Sempat dinilai buruk, tetapi saat ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sukses menjadi service company yang mengedepankan pelayanan sebagai etos utama seluruh lini korporasi.
Pencapaian PT KAI itu tidak lepas dari leadership Ignasius Jonan yang tegas dan mampu membawa perubahan-perubahan positif. Perubahan pertama yang dilakukan Jonan adalah mengubah budaya organisasi pada sisi internal PT KAI.
Dalam menjalankan tugasnya, Jonan mengaku dirinya ingin mengubah banyak aspek di PT KAI. Sembilan puluh persen hidup Jonan diperuntukkan demi PT KAI yang lebih baik.
“Kalau di kalender ada 2000 hari, saya bisa pulang ke rumah dan tidur di rumah itu kurang dari 200 hari loh. 90 persen saya keliling karena saya mau ini berubah menjadi lebih baik,” kata Jonan dikutip Olenka dari TV Pahoa, Sabtu (2/11/2024).
Baca Juga: Optimisme Ignasius Jonan pada Generasi Muda: Anda Punya Banyak Kesempatan
Saat memimpin PT KAI, Jonan mengubah mindset para pekerja yang awalnya adalah product oriented menjadi customer oriented. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan kepuasan para pengguna layanan kereta api.
“Yang saya ubah pertama kali adalah cara berpikir dari 30.000 orang yang saya pimpin di kereta api,” tutur Jonan.
Nah Growthmates, Jonan sebagai seorang pemimpin menjadi sosok yang memiliki komitmen tinggi terhadap visi dan misinya sehingga ia menjadi panutan dan inspirasi bagi para bawahannya untuk dapat memajukan PT KAI.