Tekanan kerja adalah hal yang sering dialami banyak orang, baik yang menduduki posisi tinggi maupun karyawan biasa. Semua orang pasti pernah merasakannya. Namun, dalam menghadapi tekanan itu, ada dua pilihan. Bertahan dan mengatasi segala tantangan, atau menyerah saja dan mengorbankan karier (?)

CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai, pun tidak lepas dari tekanan dalam pekerjaannya. Mengelola perusahaan bernilai $1,92 triliun tentu bukan tugas yang mudah bagi pria asal India tersebut.

“Sebagian besar pekerjaan saya bergantung pada pengambilan keputusan berisiko tinggi dan penyelesaian masalah yang tidak dapat dipecahkan orang lain, kata Pichai dalam acara pidato di Stanford Business School pada April 2022, seperti dikutip dari laman CNBC Make It, Senin (28/4/2025).

Setiap kali Pichai menghadapi stres di tempat kerja, ia selalu mengingat dua mantra sederhana yang sudah ia pelajari saat menjadi mahasiswa pascasarjana, yang menjadi kunci untuk mengatasi tekanan tersebut.

Baca Juga: Mengulik Kehidupan dan Perjalanan Karier CEO Google Sundar Pichai Serta Tips Sukses yang Dianutnya

Pertama, kata Pichai, membuat keputusan apapun lebih baik daripada membuang-buang waktu memikirkan berbagai pilihan. Kedua, sebagian besar pilihan tidak bersifat permanen, dan kamu dapat belajar dari kesalahan jika membuat keputusan.

Jika seorang karyawan di Google datang kepadanya dengan masalah—biasanya ketika tim terbagi antara dua solusi—Pichai mendorong dirinya untuk memilih salah satu dengan cara yang efisien. Alternatifnya adalah membiarkan tekanan menguasai diri, yang bisa memperlambat tim, bahkan perusahaan secara keseluruhan