2. Ketenangan adalah Kunci dalam Lingkungan Bertekanan Tinggi

Di Google, dengan tim global yang menangani proyek rumit berisiko tinggi, kestabilan emosional seorang pemimpin bukan hanya diharapkan, tapi sangat dibutuhkan.

Pichai menjelaskan bahwa tugas utama pemimpin adalah menciptakan suasana yang tepat agar setiap individu bisa bekerja maksimal.

“Seorang pelatih terkadang perlu memberi pidato yang membakar semangat, tapi kadang justru dibutuhkan ketenangan dan kepastian,” katanya.

Ia pun mengaku ebih memilih respons terukur daripada aksi dramatis. Menurutnya, tantangan sesungguhnya adalah mengelola urgensi tanpa harus menimbulkan tekanan berlebihan atau intimidasi.

3. Menetapkan Nada untuk Budaya Tim yang Sehat

Pichai juga menyoroti bagaimana ketenangan pemimpin berdampak pada budaya kerja. Saat seorang pemimpin mampu menjaga keseimbangan emosional di saat genting, anggota tim pun cenderung mengikuti dan merasa lebih aman untuk berinovasi serta mengambil risiko.

Di tengah era di mana kelelahan dan kecemasan sering menghantui tempat kerja, stabilitas seperti ini menjadi aset penting yang setara dengan keahlian teknis.

Studi psikologi organisasi atau perusahaan pun menunjukkan bahwa tim dengan rasa aman cenderung lebih produktif dan kreatif.

Nah Growthmates, pendekatan Pichai yang menggabungkan ekspektasi tinggi dengan kestabilan emosional sangat relevan dengan kebutuhan generasi pekerja muda yang menghargai empati dan lingkungan kerja sehat.

Ia mengingatkan kita bahwa kepemimpinan bukan sekadar soal menang, tapi menang tanpa kehilangan orang-orang terbaik di dalam tim.

Baca Juga: CEO Google Ungkap Mantra Ampuh untuk Mengatasi Tekanan di Tempat Kerja, Apa Itu?