Kepedulian terhadap lingkungan tidak harus dimulai dari hal besar. Justru, pendidikan tentang cinta alam yang paling efektif bermula dari rumah dan dari kebiasaan sehari-hari yang sederhana.

Hal inilah yang ditekankan aktor sekaligus pegiat lingkungan, Ramon Y. Tungka, saat berbagi pandangannya tentang bagaimana orang tua dapat menanamkan kesadaran lingkungan kepada anak sejak dini.

Dikatakan Ramon, akar persoalan lingkungan sesungguhnya berawal dari rumah tangga. Menurutnya juga, tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) hanyalah persoalan di hilir, sementara hulu masalahnya terletak pada perilaku konsumsi dan kebiasaan masyarakat di rumah.

“(Cara mengajarkannya) sesimpel memilah sampah di rumah. Karena persoalan lingkungan itu dimulai dari tempat kita tinggal. Persoalan sampah yang menumpuk di TPA itu persoalan hilir, persoalan hulunya itu kan di rumah,” ungkap Ramon, saat ditemui Olenka, di Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Lebih jauh, pria kelahiran 2 Juni 1984 ini menekankan pentingnya mengenalkan jenis-jenis sampah kepada anak sejak dini, mulai dari sampah organik hingga non-organik.

Namun, menurutnya, yang lebih penting dari sekadar memilah sampah adalah membangun kesadaran konsumsi.

“Bagaimana anak tahu bahwa ini namanya sampah organik, ini non-organik. Tapi yang lebih hulu lagi adalah perilaku konsumsi. Kalau nggak perlu beli sesuatu, nggak usah beli,” tuturnya.

Tak hanya lewat kebiasaan di rumah, Ramon juga mengajarkan anaknya mencintai lingkungan melalui pengalaman langsung di alam.

Baca Juga: Umumkan Para Pemenang Kontes, YKAN Tekankan Pentingnya Konservasi dan Pelestarian Lingkungan