Burhanudin Muhtadi menjadi sosok yang saat ini sangat populer di dunia politik berkat analisa-analisa tajam nan akurat mengenai perkembangan politik Tanah Air.
Popularitasnya terus melejit ketika dirinya mulai bergabung dengan lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
Dari sini pria kelahiran 15 Desember 1977 itu mulai wara wiri di sejumlah media massa nasional dengan menghadirkan analisa politik yang tajam dan terpercaya.
Baca Juga: Resmikan Layanan Bank Emas Pegadaian, Prabowo: Buka 1,8 Juta Lowongan Kerja Baru
Akurasi analisanya sukses menghipnotis publik yang kemudian menaruh kepercayaan besar di pundaknya. Keyakinan publik diperkuat dengan hasil survei Burhanuddin bersama Indikator Politik yang jarang meleset.
Penulis Cilik
Selain menjadi pakar komunikasi politik yang terkenal dengan gaya berturnya yang rapi dan tertata, jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga mempunyai kecintaan yang besar pada dunia kepenulisan.
Sampai sekarang ini ia masih aktif menulis berbagai hal terutama mengenai masalah yang berkenaan dengan politik nasional.
Kecintaannya di bidang tulis menulis lahir secara alamiah sejak ia masih belia. Bahkan saat duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar, Burhanuddin sudah mampu melahirkan sejumlah karya tulis.
Kemampuannya itu terus dipertajam dari waktu ke waktu yang mengantarnya menyabet sejumlah penghargaan karya tulis saat duduk di Madrasah Aliyah Negeri Program Khusus (MAN-PK) Surakarta.
Artikel bertajuk “Keterbukaan Pasca Insiden 27 Juli” yang dimuat di Harian Terbit pada 1996 adalah tulisan pertama Burhanuddin yang dipublikasikan di media massa. Itu ia lakukan saat sudah masuk di dunia perguruan tinggi.
Selanjutnya, ia rutin mengirim berbagai artikel dan tulisan ke berbagai media massa sewaktu menjadi mahasiswa.
Kebiasaan seperti ini bahkan dilakukan sampai sekarang. Tak terhitung lagi berapa ratus artikel yang pernah dipublikasikan di berbagai media massa nasional.
Selain rajin menulis artikel Burhanuddin juga menulis sejumlah buku di tengah kesibukannya sebagai konsultan politik dan dosen.
Dilema PKS Suara dan Syariah, Perang Bintang 2014, dan Konstelasi dan Prediksi Pemilu dan Pilpres adalah sederet buku politik yang lahir dari ide-ide Burhanuddin.
Konsultan Politik
Sebagai orang yang sudah berkecimpung di dunia politik sejak menjadi mahasiswa, Burhanuddin jelas tumbuh sebagai pribadi yang kaya akan pengalaman politik.
Baca Juga: Gerindra Dorong Prabowo Nyapres Lagi di 2029, Jokowi Langsung Blak-blakan
Hal ini memuluskan jalannya sebagai seorang konsultan politik usai menyabet gelar Master of Arts (MA) dengan spesialisasi politik Indonesia dari Australian National University (ANU) pada 2008.