3. Nyeri yang Tidak Dapat Dijelaskan
Nyeri di ketiak biasanya dikaitkan dengan otot tegang, reaksi deodoran, atau pakaian ketat. Namun, jika rasa sakit berlangsung terus-menerus tanpa penyebab jelas, bisa jadi ini sinyal adanya perubahan pada kelenjar getah bening.
Nyeri terkait kanker payudara umumnya terasa samar, tumpul, dan bukan nyeri tajam.
4. Kemerahan atau Perubahan Tekstur Kulit
Ketiak memang rentan ruam, terutama di iklim tropis. Tapi waspadalah jika muncul kemerahan menetap, kulit berlesung pipit atau tampak seperti kulit jeruk.
Perubahan ini bisa disebabkan oleh penyumbatan pembuluh getah bening akibat kanker. Banyak wanita mengira ini hanya biang keringat atau iritasi pasca-cukur, sehingga menunda pemeriksaan.
5. Rasa Hangat yang Tidak Biasa
Sebagian wanita melaporkan muncul sensasi hangat, berat, atau bahkan sedikit terbakar di satu sisi ketiak. Meski tampak sepele, gejala ini dapat menjadi tanda peradangan kelenjar getah bening atau kanker payudara inflamasi, salah satu jenis kanker yang agresif dan cepat menyebar.
Mengenali perubahan sekecil apa pun pada tubuh, termasuk di area ketiak, adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan. Jadi, jangan menunggu gejala memburuk untuk memeriksakannya.
Baca Juga: Mengulik Sederet Mitos dan Fakta Seputar Kanker Payudara pada Wanita Muda