Buah dari keresahan, komika Arie Kriting mengubah perspektif masyarakat tentang kehidupan keluarga di Indonesia Timur melalui sebuah film. Menggandeng para pemain yang notabennya orang Indonesia Timur, Arie Kriting menggarap film ‘Kaka Boss’ bergenre drama keluarga yang akan segera tayang pada 29 Agustus 2024 mendatang.
Film ‘Kaka Boss’ yang ditulis langsung oleh Arie Kriting ini berangkat dari keresahannya sebagai orang Indonesia Timur. Menurut suami Indah Permatasari ini, banyak masyarakat memiliki pandangan yang sifatnya hanya satu arah mengenai kehidupan keluarga di Indonesia Timur.
"Keresahannya sudah lama. Perasaan untuk buat film Kaka Boss itu terlahir setelah saya terlibat dengan beberapa film yang bertemakan Indonesia Timur. Waktu itu saya terlibat beberapa fil dan terlibat dengan beberapa produksi yang berkaitan dengan film Indonesia Timur. Kemudian ngobrol sama sutrada dan teman sesama pemain, dan menurut saya ada pandangan perspektif yang sifatnya satu arah terhadap apa yang terjadi di Indonesia Timur. Sehingga menurut saya definisi tentang orang Indonesia Timur tuh bagaimana sih? Itu selalu datang satu arah dari orang-orang yang menurut Saya mungkin melihat Indonesia Timur dari luar saja. Saya melihat kok definisi mereka terhadap kita itu maaf-maaf hanya permukaan saja,” ujar Arie Kriting dalam agenda press conference sekaligus peluncuran Official Teaser film ‘Kaka Boss’ yang berlangsung di Epicentrum XXI, Rabu (24/7/2024).
"Selama bertahun-tahun ada perasaan kayak orang Timur itu harus digali lebih dalam lagi. Karena saya melihat perasaan orang-orang Timur yang sering ditampilkan itu selalu berkaitan dengan kesedihan, kesulitan, kesusahan, perjuangan hidup. Layar film Indonesia itu ketika beririsan dengan tema-tema Indonesia Timur itu selalu dijadikan bahan bersyukur. Keresahan itu yang membawa kayaknya kami nggak segitunya deh. Itu iya tapi nggak hanya itu. Ada banyak perasaan-perasaan lain yang bisa dieksplor melalui sinema,” tambahnya.
Padahal menurut Arie, ada banyak sisi kehidupan masyarakat Indonesia Timur yang lebih berwarna. Banyak keluarga di Indonesia Timur yang terbilang memiliki kehidupan baik dan bahagia. Di mana menurut Arie, hal seperti itu jarang ditonjolkan dalam sebuah film.
“Saya merasa orang Timur nggak hanya miskin, susah, nggak hanya bisa sekolah atau susah air, nggak hanya toleransi atau perempuan yang nggak diperhatikan, nggak hanya itu. Tapi, hampir film Indonesia selalu masuk lewat sudut pandang tersebut,” tutur Arie.
“Bagaimana dengan keluarga Indonesia Timur? yang biasa saja dan hidupnya bahagia, masa nggak boleh kita tunjukkan? Apa perasaan mereka? Bagaimana perasaan seorang anak yang bapaknya orang Indonesia Timur? Anak-anaknya nggak susah sekolah, nggak susah air. Seperti keluarga di Kaka Boss ini, tapi saya mengambil timeline-nya yang sudah baik-baik saja karena saya merasa bahwa kayaknya kalau kita terus menerus mencekoki pikiran orang tentang orang Timur nggak baik-baik saja, selamanya kita akan merasa tertinggal,” sambung ayah satu anak ini.
Buah dari keresahan, Arie Kriting berharap, film ‘Kaka Boss’ yang juga disutradarainya ini bisa memberikan alternatif dan mengubah perspektif masyarakat tentang kehidupan keluarga di Indonesia Timur.
“Saya berharap lewat film ini bisa memberikan alternatif bahwa orang Timur bisa optimis, orang Timur bisa bersenang-senang, itu sih,” imbuhnya.
Diproduksi oleh Imajinari, Film ini mengisahkan kehidupan Ferdinand ‘KAKA BOSS’ Omakare, seorang preman sekaligus debt collector asal Indonesia Timur yang ditakuti di Jakarta dan sedang berada di dalam penjara.
Selepas keluar dari penjara, KAKA BOSS tiba-tiba memutuskan untuk beralih profesi menjadi seorang penyanyi demi membuat anak perempuannya merasa bangga.
Selain memperlihatkan jalan cerita, trailer dari film “KAKA BOSS” juga memberikan gambaran bahwa filmnya nanti akan terasa hangat karena mengangkat tema keluarga serta menekankan kalau filmnya bergenre komedi dengan menyajikan berbagai kelucuan yang ada di dalamnya.
Arie Kriting selaku sutradara dari film “KAKA BOSS” mengungkapkan bahwa filmnya nanti akan mengangkat tema tentang hubungan antara seorang ayah dan anak perempuannya. Menurutnya, perjuangan seorang ayah untuk anak perempuannya adalah satu emosi universal yang relatable dengan penonton mana pun.
“KAKA BOSS” dibintangi oleh cast yang mayoritas diisi oleh orang-orang dari Indonesia Timur seperti Godfred Orindeod, Glory Hillary, Mamat Alkatiri, Abdur Arsyad, Putri Nere, Nowela Mikhelia, Ge Pamungkas, hingga Ernest Prakasa. Selain menjadi pemain, Ernest Prakasa juga bertindak sebagai produser bersama dengan Dipa Andika.