Dan, berikut adalah dua manfaat penting dari memasukkan praktik ini ke dalam kehidupan sehari-hari Anda:

1. Mitigasi Stres dan Pencegahan Kelelahan

Kesendirian yang disengaja memberi para pemimpin jeda yang diperlukan untuk menilai emosi mereka dan menenangkan diri. Stres dan kelelahan sering kali muncul dari tekanan yang kumulatif dan beragam, bukan dari satu sumber. Kesendirian menawarkan istirahat psikologis dan jeda dari rangsangan yang berlebihan, membantu para pemimpin untuk menyegarkan diri.

Cook menggambarkan rutinitas paginya sebagai waktu untuk "menghindari dunia dan fokus pada beberapa hal penting serta berdiam diri sejenak." Bagi para CEO, yang sering kali menjadi "Pemecah Masalah Utama" yang menyerap berbagai emosi dari orang lain, kesendirian berfungsi sebagai penyangga yang sangat dibutuhkan.

Dikatakan Cook, kesendirian mencegah penumpukan residu emosional yang membebani pengambilan keputusan dan efektivitas kepemimpinan. Selain itu, menyendiri menciptakan rasa stabilitas dan kendali di dunia yang penuh dengan variabel yang tidak dapat dikendalikan. Waktu ini juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya tantangan terberat Anda dan memperoleh perspektif baru.

2. Keselarasan dan Kesadaran Diri yang Lebih Kuat

Kesendirian memungkinkan para pemimpin untuk merenungkan pikiran, emosi, tantangan, dan tujuan mereka. Tanpa momen-momen ini, peluang untuk pertumbuhan pribadi dan profesional berkurang. Dari perspektif bisnis, refleksi tanpa gangguan sangat penting untuk mengidentifikasi solusi atas masalah yang mendesak.

Kesendirian yang Disengaja untuk Kepemimpinan yang Lebih Baik

Salah satu kendala terbesar yang dihadapi CEO modern adalah mengelola kesehatan mental mereka. Menjadwalkan waktu untuk menyendiri—baik pada pukul 5 pagi seperti yang dilakukan Tim Cook atau pada waktu khusus lainnya—dapat meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan ketahanan mental.

Jeda yang disengaja ini membantu menghubungkan kembali diri sendiri dan menciptakan ruang untuk menangani pilar-pilar kesehatan lainnya, seperti olahraga dan perhatian penuh.

Kepemimpinan adalah tentang mencurahkan perhatian kepada orang lain, tetapi sama pentingnya untuk mencurahkan lebih banyak perhatian kepada diri sendiri. Gunakan waktu menyendiri Anda untuk menyegarkan, mem-boot ulang, dan mengisi ulang energi. Perlakukan praktik menyendiri Anda bukan sebagai kemewahan, tetapi sebagai kebutuhan untuk kinerja tinggi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Investasi Apple Sudah Masuk Indonesia, Menteri Rosan: Vendor Akan Supply 65% dari Kebutuhan AirTag