Ary Ginanjar juga mengatakan bahwa ESQ dan UAG menyiapkan dukungan teknologi, metodologi, dan tenaga ahli secara penuh tanpa membebani negara. Hal ini menjadi bentuk kontribusi nyata dunia pendidikan dan masyarakat dalam memperkuat birokrasi Indonesia. Menurutnya, ASN adalah jantung birokrasi, sehingga penguatan kapasitas ASN berarti penguatan fondasi bangsa.
Sinergi antara BKN, Universitas Ary Ginanjar, dan ESQ diyakini akan menjadi langkah penting dalam mewujudkan birokrasi modern yang profesional, bahagia, dan berdampak nyata bagi kemajuan bangsa. Dengan dukungan pemetaan yang tepat, Indonesia diharapkan dapat menyiapkan SDM unggul yang menjadi motor penggerak tercapainya target Indonesia Emas 2045.