Selanjutnya, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Aceh, Daddi Peryoga, mengatakan, “Inisiatif ini sangat baik dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, inovatif, dan sejahtera melalui pemilihan instrumen keuangan yang legal dan logis, khususnya yang ada di Pasar Modal, bersama pelaku industri keuangan yang terpercaya.

Untuk membantu masyarakat Indonesia berinvestasi dengan aman, nyaman, dan terdiversifikasi, di sepanjang tahun 2025 Bibit telah melakukan berbagai inovasi. Sebagai contoh, Bibit menghadirkan Bibit Plus yang memudahkan seluruh masyarakat untuk berinvestasi di berbagai kelas aset, termasuk  yang Syariah, dalam satu aplikasi serta menggunakan saldo Rekening Dana Nasabah (RDN) sebagai metode pembayaran. Salah satunya, masyarakat bisa membeli Obligasi Negara Fixed Rate (FR), mulai dari Rp1 juta, yang 100% dijamin oleh pemerintah Indonesia. Bibit juga secara konsisten menjadi Mitra Distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN) kategori fintech yang mencatatkan penjualan terbanyak dalam berbagai seri SBN yang diterbitkan pemerintah.

Bersama Stockbit, perusahaan sekuritas yang berada dalam satu grup, Bibit telah menjalin kemitraan strategis dengan Bursa Efek Indonesia di berbagai Wilayah seperti Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Maluku untuk mendukung program pemerintah meningkatkan inklusi dan literasi Pasar Modal di Indonesia.

“Ke depannya, kami berharap agar kegiatan yang dimulai oleh para ASN ini dapat menginspirasi masyarakat luas dalam berinvestasi di Pasar Modal dengan benar serta memberikan solusi perencanaan masa depan keuangan yang logis dan legal,” tutup William.