Gerakan literasi dan inklusi Pasar Modal di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) mencatat tonggak bersejarah. Melalui kolaborasi antara aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia, Bibit.id, Bursa Efek Indonesia Wilayah Aceh, Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Aceh serta Pemerintah Kota Langsa, dari ujung barat Indonesia sebuah rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) berhasil diraih, yakni “Pembukaan Rekening Pasar Modal Oleh Aparatur Sipil Negara Terbanyak”. Spesifiknya, sebanyak 2025 akun reksa dana berhasil terverifikasi.

Menurut Head of PR & Corporate Communication Bibit.id, William, pencapaian rekor MURI ini sangatlah simbolis. Didapatkan pada tahun 2025, sebanyak 2025 akun berhasil dibuka di momen Bulan Inklusi Keuangan dan perayaan Hari Ulang Tahun Pemerintah Kota Langsa di Aceh yang ke-24.

Baca Juga: Bibit-Stockbit Kembali Buktikan Seni dan Investasi Sejalan di Art Jakarta 2025

Baca Juga: Terbaru! Prabowo Naikkan Gaji ASN, Guru, TNI-Polri, dan Pejabat

“Dari ujung barat Indonesia, kami menggaungkan pesan akan pentingnya berinvestasi demi membangun masa depan keuangan yang lebih baik. Rekor MURI ini merupakan penegasan bahwa kerjasama strategis antara Bibit, Bursa Efek Indonesia, OJK, dan Pemko Langsa merupakan keniscayaan untuk meningkatkan inklusi dan literasi Pasar Modal di Indonesia,” kata William dalam keterangannya.

Walikota Langsa, Jeffry Sentanas Putra, menambahkan, “Rekor MURI ini merupakan sebuah momentum penting di puncak Bulan Inklusi Keuangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Semoga capaian ini menginspirasi kita semua untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan memberikan pelayanan terbaik menuju Langsa Juara.” katanya.

Di sisi lain, Kepala Wilayah Aceh Bursa Efek Indonesia, Thasrif Murhadi, mengatakan bahwa capaian ini bukan hanya tentang angka dan rekor. “Ini adalah tentang semangat kolaborasi yahng tumbuh di antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat. Dari Langsa, kita buktikan bahwa sinergi dan kepercayaan dapat melahirkan gerakan besar menuju kesejahteraan bersama. Setiap akun reksa dana yang dibuka adalah simbol langkah kecil menuju perubahan besar.”

Selanjutnya, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Aceh, Daddi Peryoga, mengatakan, “Inisiatif ini sangat baik dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, inovatif, dan sejahtera melalui pemilihan instrumen keuangan yang legal dan logis, khususnya yang ada di Pasar Modal, bersama pelaku industri keuangan yang terpercaya.

Untuk membantu masyarakat Indonesia berinvestasi dengan aman, nyaman, dan terdiversifikasi, di sepanjang tahun 2025 Bibit telah melakukan berbagai inovasi. Sebagai contoh, Bibit menghadirkan Bibit Plus yang memudahkan seluruh masyarakat untuk berinvestasi di berbagai kelas aset, termasuk  yang Syariah, dalam satu aplikasi serta menggunakan saldo Rekening Dana Nasabah (RDN) sebagai metode pembayaran. Salah satunya, masyarakat bisa membeli Obligasi Negara Fixed Rate (FR), mulai dari Rp1 juta, yang 100% dijamin oleh pemerintah Indonesia. Bibit juga secara konsisten menjadi Mitra Distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN) kategori fintech yang mencatatkan penjualan terbanyak dalam berbagai seri SBN yang diterbitkan pemerintah.

Bersama Stockbit, perusahaan sekuritas yang berada dalam satu grup, Bibit telah menjalin kemitraan strategis dengan Bursa Efek Indonesia di berbagai Wilayah seperti Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Maluku untuk mendukung program pemerintah meningkatkan inklusi dan literasi Pasar Modal di Indonesia.

“Ke depannya, kami berharap agar kegiatan yang dimulai oleh para ASN ini dapat menginspirasi masyarakat luas dalam berinvestasi di Pasar Modal dengan benar serta memberikan solusi perencanaan masa depan keuangan yang logis dan legal,” tutup William.