Bagi pecinta film garapan sutradara Joko Anwar, sosok Faradina Mufti bukan sosok asing. Aktingnya di Perempuan Tanah Jahanam menjadi pintu besar yang membuka perjalanan kariernya di dunia film Indonesia.

Kini, dalam hitungan minggu, Faradina siap kembali menyapa penonton lewat film Legenda Kelam Malin Kundang yang tayang pada 27 November 2025. Di film terbaru ini, ia beradu akting dengan Rio Dewanto yang memerankan tokoh Alif.

Faradina mengungkapkan bahwa proyek ini memberi tantangan baru baginya. Salah satunya adalah memerankan karakter yang digambarkan sebagai perokok berat, sementara ia sendiri sama sekali tidak pernah merokok dalam kehidupan nyata. 

Demi bisa tampil optimal, ia sampai meminta bantuan sang suami yang merupakan mantan perokok berat. Diakui Fara, berlatih pun dilakukan secara diam-diam agar tidak menjadi bahan pembicaraan publik.

Terlepas dari film baru yang akan segera tayang, berikut ini Olenka rangkum dari berbagai sumber, Rabu (19/11/2025), untuk mengenal lebih lanjut sosok dan perjalanan karier Faradina Mufti.

Baca Juga: Mengintip Profil dan Perjalanan Karier Bintang Film Davina Karamoy

Profil dan Kehidupan Pribadi

Pemilik nama lengkap Raden Roro Faradina Mufti Rachmawati ini  lahir di Lumajang, 1 Desember 1989. Tidak ditemukan informasi spesifik mengenai keluarga dan masa kecil aktris berkulit eksotis ini. Hanya saja diketahui, Fara merupakan lulusan S1 Desain Komunikasi Visual di Universitas Trisakti. 

Mengenai kehidupan pribadinya bersama pasangan, Fara diketahui telah dipersunting oleh Dimas Djayadiningrat pada 12 Desember 2020 lalu. Menariknya, Fara terpaut usia 17 tahun lebih muda dari sang suami yang merupakan seorang sutradara tersebut. 

Meski terpaut usia yang cukup jauh, keduanya acap kali menunjukkan cinta satu sama lain lewat akun media sosial masing-masing. Dari pernikahannya dengan Dimas, Fara dikaruniai seorang putra yang lahir pertengahan Oktober 2021 lalu, Sena. Ia juga memiliki seorang putri sambung dari pernikahan Dimas Djay terdahulu bernama Mayla.

Perjalanan Karier

Faradina Mufti mengawali kariernya sebagai finalis Gadis Sampul pada 2007 mewakili kota Jakarta. Kemudian, ia juga berpartisipasi dalam Abang None Jakarta dua tahun setelahnya. Tak sampai di situ, Fara juga pernah mengikuti ajang Puteri Indonesia 2011 mewakili DKI Jakarta 5 dan berhasil masuk 10 besar.

Setelahnya, ia pun mulai merambah dunia akting dan sukses membintangi sejumlah judul serial televisi sejak 2013 hingga 2018. Faradina pertama kali dikenal lewat Malam Minggu Miko, lalu terus menunjukkan kemampuan aktingnya di beragam judul seperti Sinema Pintu Taubat, Cermin Kehidupan, Kisah Idul dan Fitri, Sinema Indosiar, hingga Kisah Nyata dan Pintu Berkah.

Tak hanya di TV, Faradina juga merambah dunia serial web. Ia tampil di Halusinada, Turn On dan Turn On 2, serta memerankan Rara di Joko Anwar's Nightmares and Daydreams. Tahun 2025, ia kembali hadir lewat serial Roman Dendam sebagai Rei.

Selain akting, Faradina juga pernah bermain di berbagai FTV sejak 2013, dan bahkan menjadi presenter Jejak Petualang Weekend pada 2018. Kariernya terus bergerak dari satu proyek ke proyek lain, menunjukkan betapa luasnya kemampuan dan komitmen Fara di industri hiburan Tanah Air.

Baca Juga: Berkenalan dengan Claresta Taufan, Intip Profil dan Perjalanan Karier Pemeran Ningsih dalam Film ‘Abadi Nan Jaya’

Sementara di dunia layar lebar, Cinta Suci Zahrana menjadi film debut Faradania yang tayang pada 2012. Setelahnya, ia terus mendapatkan tawaran bermain film hingga namanya mulai melejit setelah memerankan karakter Nyai Shinta lewat film garapan Joko Anwar, Perempuan Tanah Jahanam, yang tayang pada 2019.

Setelah itu, Faradina tampil di berbagai judul film dengan peran yang semakin beragam. Ia berperan sebagai Bu Risna di Anak Garuda (2020), Rahayu Paramitha di Guru-Guru Gokil, hingga memerankan Deno dalam segmen “Nougat” untuk Quarantine Tales. Tahun 2022, ia kembali hadir lewat film horor Perempuan Bergaun Merah sebagai Rosa, dan Sri Asih sebagai Renjana.

Perjalanannya berlanjut ke 2024 lewat Siksa Kubur sebagai Sita, dan Tepatilah Janji sebagai Tari. Ada dua judul film yang dibintangi Fara yang tayang tahun ini dan akan segera tayang, di antaranya adalah Legenda Kelam Malin Kundang sebagai Nadine, dan Janur Ireng sebagai Gayatri. 

Dalam perjalanan kariernya, Faradina juga berhasil masuk ke sejumlah nominasi bergengsi. Pada 2020, ia dinominasikan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia lewat film Guru-Guru Gokil

Prestasinya berlanjut di 2024, saat ia kembali masuk nominasi Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop di Festival Film Bandung melalui perannya di Siksa Kubur. Tahun yang sama, Siksa Kubur juga mengantarkan Faradina ke nominasi Aktris Utama Terbaik – Genre Film Horor di Festival Film Wartawan Indonesia, serta nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia.