Kecintaan pada kopi dan kebiasaan nongkrong bersama teman menjadi awal mula berdirinya Kopi Nu Sae. Erma Rosa Ergandia, Founder dan CEO Kopi Nu Sae, menceritakan bahwa ide mendirikan usaha kopi muncul dari keinginan sederhana: punya tempat sendiri untuk menikmati kopi sambil berkumpul.

"Awalnya karena kami sama-sama suka minum kopi dan nongkrong bareng teman. Lalu kepikiran, kenapa enggak buka tempat sendiri saja, jadi jajannya di tempat kita," ujar Erma Rosa.

Momentum itu datang pada 2019, saat tren kopi susu kekinian, khususnya kopi susu gula aren, sedang booming. Melihat peluang, mereka pun memutuskan untuk terjun ke bisnis ini.

Baca Juga: Mengenal Sosok Erma Rosa Ergandia, Pendiri Kopi Nu Sae: Secangkir Hal Baik untuk Banyak Orang

Namun, perjalanan membangun Kopi Nu Sae bukan tanpa tantangan. Erma menyebutkan bahwa persaingan di industri kopi semakin ketat, ditambah dengan cepatnya arus informasi yang bisa menjadi pedang bermata dua.

“Informasi cepat itu bisa menguntungkan, tapi juga jadi tantangan. Belum lagi kenaikan harga bahan baku yang terjadi bersamaan, itu juga jadi PR buat kami,” ungkapnya.

Bagi Kopi Nu Sae, menjaga kualitas bukan sekadar slogan, tetapi menjadi strategi inti dalam menjalankan bisnis. Menurut Tri Ayu P. Toekan, COO Kopi Nu Sae, kualitas produk adalah alasan utama pelanggan akan kembali, bahkan di tengah maraknya merek baru yang bermunculan dengan konsep serupa.

Baca Juga: Cerita di Balik Pemilihan Nama Kopi Nu Sae

“Kita tetap pegang nilai awal (menjaga kualitas). Meski banyak pesaing bermunculan dengan berbagai nama, kami percaya konsumen akan tetap kembali jika kita konsisten dengan kualitas,” ujar Tri Ayu.

“Bagi kami, konsumen layak mendapatkan produk terbaik, apa pun kondisinya. Nantinya konsumen juga akan kembali ke kita," tutupnya.

Baca Juga: Pede, Bos Kopi Kenangan Yakin Kopi Indonesia Bisa Menembus Pasar Global

Dengan semangat menjaga cita rasa dan konsistensi, Kopi Nu Sae terus tumbuh dan mengembangkan bisnisnya di tengah persaingan industri kopi kekinian yang kian sengit.