“Awas kehujanan! nanti sakit”, pernyataan tersebut sering kali kita dengar dalam keseharian. Biasanya, para orang tua sangat mengkhawatirkan anak-anaknya saat musim hujan tiba. Mereka khawatir jika anak-anak kehujanan, akan masuk angin dan jatuh sakit. Namun, benarkah anggapan jika air hujan bisa memicu seseorang jatuh sakit?
Menukil dari laman Health, air hujan sebenarnya tidak dapat membuat seseorang jatuh sakit. Air hujan tidak menularkan virus, seperti virus influenza yang menyebabkan flu dan biasa menyebar melalui cairan tubuh orang yang terinfeksi.
Tak dipungkiri, banyak orang yang jatuh sakit selama musim hujan tiba, tetapi hal ini tidak disebabkan langsung oleh hujan atau cuaca dingin. Melainkan, mungkin terjadi karena kecenderungan individu yang berkumpul di suatu ruangan dalam jangka waktu lama ketika musim hujan.
Sebuah penelitian menunjukkan, virus flu dan pilek lebih mungkin berkembang biak dalam kondisi dingin dan kering. Virus ini tidak menular dengan baik dalam kondisi lembap, seperti hujan. Namun, saat hujan turun, orang cenderung berkumpul di dalam ruangan, sehingga kontak dekat meningkat dan memberikan peluang lebih besar bagi virus untuk menyebar.
Mengapa Seseorang Rentan Sakit Ketika Musim Hujan Tiba?
Meskipun kehujanan tidak secara langsung menyebabkan flu, kondisi ini dapat menurunkan suhu tubuh dan melemahkan sistem kekebalan.
Ketika basah kuyup karena kehujanan dan dibiarkan dalam waktu lama, pengaturan suhu menjadi lebih sulit. Hal ini terjadi karena kelembapan pada kulit, baik dari air hujan maupun keringat, menguap terus-menerus, sehingga tubuh kehilangan panas lebih cepat.
Dalam penelitian lain yang diunggah di jurnal Science Direct, menemukan bahwa penurunan suhu tubuh dapat menurunkan respons imun seseorang, yang membantu mereka melawan virus. Akibatnya, hal tersebut yang mungkin membuat seseorang lebih rentan tertular virus jika merasa kedinginan selama atau setelah kehujanan.
Beberapa penelitian baru juga telah menyoroti, respons imun yang melemah saat kedinginan mungkin ada hubungannya dengan menurunnya kekebalan hidung. Pada dasarnya, kedinginan menyebabkan pembuluh darah hidung menyempit, yang kemudian dapat mencegah sel darah putih mencapai selaput lendirnya dan membantu tubuh melawan kuman.
Tips Tetap Sehat Selama Musim Hujan
Ada banyak cara yang dapat kamu lakukan dalam menjaga kesehatan dan imunitas tubuh agar terhindar dari sakit selama musim hujan tiba. Merangkum dari berbagai sumber, berikut di antaranya:
1. Minum Multivitamin
Makan makanan sehat dan konsumsi multivitamin dapat membantu meningkat imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Suplemen vitamin yang mengandung Vitamin C atau Zinc baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena keduanya diketahui efektif melawan infeksi.
Baca Juga: Tips Rawat Kulit yang Tepat saat Transisi Musim Kemarau ke Musim Hujan
2. Tingkatkan asupan cairan
Ini akan membantu membersihkan tubuh dari kuman dan bakteri. Peningkatan asupan air juga membantu mencegah batuk dan pilek.
Salah satu kiat kesehatan untuk musim hujan yang harus selalu diingat adalah memastikan air yang kamu minum aman. Sebab, kontaminasi air lebih mudah terjadi selama musim hujan. Kamu juga dapat minum teh dan jus yang kaya nutrisi untuk menghindari dehidrasi dan mengurangi sakit tenggorokan.
3. Tetap aktif olahraga
Meskipun aktivitas seperti berjalan, melompat, yoga , bersepeda, atau berlari dapat terhambat selama musim hujan, jangan biarkan musim ini menghambat rutinitas olahraga mu. Olahraga tidak hanya membantu kamu tetap bugar, tetapi juga menjaga kekebalan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperkuat tubuh terhadap virus dan bakteri.
Kamu tetap bisa berolahraga di dalam rumah saat musim hujan tiba. Seperti melakukan Yoga, Pilates, senam Aeorobik, lompat tali, dan lain sebagainya.
So, keep healthy!