Presiden Prabowo Subianto mengaku belum puas dengan penurunan anggaran haji yang dilakukan pemerintah baru-baru ini.
Meski penurunan ongkos yang signifikan itu baru pertama kali dalam sejarah, namun bagi Prabowo nominal yang ditetapkan masih terlampau tinggi dan sulit dijangkau masyarakat.
Baca Juga: Mengenal Maruarar Sirait, Menterinya Prabowo yang Sedang Berjuang Membangun 3 Juta Rumah
"Kita semua kerja untuk efisiensi di semua bidang. Mungkin pertama kali dalam sejarah Republik juga kita turunkan harga naik haji. Itu juga kita belum puas,” kata Prabowo di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (21/1/2025).
Lantaran belum puas dengan penurunan biaya haji, Prabowo kembali memerintahkan jajarannya putar otak menekan ongkos anggaran tersebut. Dengan biaya yang lebih ekonomis,Prabowo yakin masyarakat Indonesia tak begitu kesulitan lagi.
“Saya perintahkan cari lagi kesempatan,” tegasnya.
Pada musim Haji 2025, pemerintah dan DPR telah menyetujui biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2025 yang ditanggung jemaah berjumlah Rp55.431.750,78 juta (Rp55,4 juta).
Jumlah itu setara 62 persen dari biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2025 yang ditetapkan sebesar Rp89.410.258,79 (Rp89,4 juta).
Angka BPIH ini mengalami penurunan sebesar Rp4 juta dari nilai BPIH tahun 2024 lalu sebesar Rp93.410.286.
Baca Juga: Kinerja Apik Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipuji Puan Maharani
Sementara Bipih yang ditanggung langsung jemaah juga mengalami penurunan sebesar Rp614.422 dari Bipih 2024 sebesar Rp 56.046.172.