Ketua DPR Puan Maharani mengapresiasi kinerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang sebentar lagi memasuki 100 hari kerja. Dia mengatakan, presiden dan wakil presiden berhasil menunjukan komitmen mereka dengan menjalankan satu persatu program prioritas yang dijanjikan kepada masyarakat. 

Untuk itu Puan juga tak heran dengan respons positif dari masyarakat, dia mengatakan hal ini layak diterima pemerintahan Prabowo-Gibran, namun di sisi lain dia mengingatkan supaya pemerinta tak cepat puas dengan respons positif masyarakat, hal ini seharusnya menjadi bahan bakar pemerintah untuk lebih giat bekerja bagi kebaikan bangsa dan negara. 

Baca Juga: Masyarakat Apresiasi 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, Jokowi: Itu Sesuai Feeling Saya

"Apresiasi kepada pemerintahan Pak Prabowo yang walaupun masih belum 100 hari sudah alhamdulillah mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Ini merupakan tantangan dari pemerintahan yang sekarang untuk bisa lebih bekerja keras dalam menjalankan pemerintahannya sehingga apa pun hasilnya adalah untuk rakyat," ujar Puan di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Menurut Puan, pemerintah sukses menjalankan beberapa program andalan bahkan sebelum 100 hari kerja seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun dia mengatakan pemerintah juga sudah ditunggu segudang pekerjaan rumah yang mesti dituntaskan, banyak program prioritas seperti swasembada pangan, swasembada energi, hingga hilirisasi yang juga tak kalah penting dari program MBG yang mesti dituntaskan satu persatu. 

"Jadi bekerja baik, bekerja dengan lebih semangat dan apapun yang menjadi kekurangannya akan bisa ditindaklanjuti, evaluasi yang terbaik bagi rakyat," imbuh Puan.

Baca Juga: Mengenal Maruarar Sirait, Menterinya Prabowo yang Sedang Berjuang Membangun 3 Juta Rumah

Sebagaimana diketahui, publik memberi respons positif atas kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran berdasarkan hasil survei Litbang Kompas. Kepuasan publik dalam hasil survei itu bahkan mencapai 80,0 persen. 

Sementara publik yang tidak puas berada di kisaran 19,1 persen. Bahkan, tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran juga tinggi yakni di angka 89,4 persen dan yang tidak yakin 10,6 persen.