Growthmates, program Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) yang di inisiasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menjadi salah satu strategi dari kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesa.
Program GERMAS sendiri menargetkan untuk adanya perubahan perilaku di masyarakat. Implementasi GERMAS bersifat gerakan dan bukan sekedar kemajuan sehingga menggunakan pendekatan yang inklusif bukan eksklusif. Untuk menanamkan budaya hidup sehat di masyarakat, tentunya program GERMAS memerlukan kontribusi dari tiap elemen yang ada dalam masyarakat.
Nah, untuk membantu program GERMAS Kemenkes RI sekaligus merayakan HUT Kota Denpasar yang ke-236 tahun 2024, ERHA Ultimate hadir bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar dalam acara Safari Kesehatan HUT Kota Denpasar yang ke-236 Tahun di Banjar Dajan Tangluk, Kota Denpasar.
Kontribusi Erha Ultimate dalam safari kesehatan ini memberikan pelayanan kesehatan umum kepada masyarakat Kota Denpasar. Mulai dari layanan konsultasi dokter, pemeriksaan kolesterol total, pemeriksaan gula darah sewaktu dan pemeriksaan asam urat secara gratis untuk masyarakat yang tinggal di Kota Denpasar.
Kegiatan yang dihadiri oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, ini menargetkan seluruh masyarakat kota Denpasar mendapatkan layanan kesehatan dengan baik, khususnya masyarakat kelompok rentan seperti lansia, ibu dan anak serta masyarakat membutuhkan lainnya.
“Kami dari Pemerintah Kota Denpasar, berupaya untuk terus melayani masyarakat, khususnya dalam mempermudah akses kesehatan. Dengan adanya program safari kesehatan di banjar-banjar ini kan sangat memudahkan masyarakat. Kegiatan hari ini bukan hanya pemeriksaan kesehatan rutin saja, tapi juga ada pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis oleh John Fawcett Foundation, Pelayanan Fisioterapi dari RSUD Wangaya Kota Denpasar, pelayanan kesehatan umum dari UPTD Puskesmas II Kecamatan Denpasar Timur, Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut dari FKG Universitas Mahasaraswati Denpasar, Pemeriksaan Kolesterol, Asam Urat, Gula dan Konsultasi Dokter Gratis dari ERHA Ultimate Denpasar dan Deteksi Dini Balita dan THT dari Yayasan Peduli Kemanusiaan Bali serta Pameran Produk Pencegahan Stunting dari Poltekkes Kemenkes Denpasar. Dengan banyaknya pelayanan kesehatan yang dilakukan, kami harap masyarakat akan terbantu kualitas kesehatannya,” ujar I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Di kesempatan yang sama, Head of CSR, Corp. Relations, Engagement & Culture Development Arya Noble Group (Induk Usaha ERHA), Oemar Saputra, mengatakan, pelayanan kesehatan ini dilakukan ERHA sebagai bentuk kontribusi nyata ERHA untuk masyarakat.
“Dimanapun klinik ERHA berdiri, harus ada kontribusi untuk masyarakat setempat. Hari ini, kami juga mengajak ERHA Volunteer yang terdiri dari Dokter, Perawat dan para Pimpinan Cabang untuk terjun langsung melayani masyarakat. Kami yakin, dengan adanya sinergi berbagai pihak mulai dari Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas, NGO dan lainnya akan membawa dampak baik dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,” papar Oemar.
Baca Juga: Startup Kesehatan Pendeteksi Kanker secara Dini, PathGen, Terima Pendanaan dari East Ventures
Oemar melanjutkan, di tahun 2024 ini, pihaknya menargetkan seluruh klinik ERHA dapat terjun langsung ke masayrakat untuk bersama-sama mendukung program promotive dan preventif serta sosialisasi program GERMAS dari Kementerian Kesehatan.
“Selain di Denpasar, hari ini kami juga sedang melakukan operasi katarak kepada 247 pasien di Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Operasi katarak ini merupakan satu program yang kami inisiasi dari tahun 2016, dan telah berhasil mengoperasi lebih dari 6000 mata di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Selain melakukan kegiatan mendukung program GERMAS Kemenkes, di hari yang sama pada tanggal 12 Juni 2024 lalu juga ERHA melakukan operasi katarak gratis di Barito Kuala, Kalimantan Selatan bersama dengan Kemenkes RI dan Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh.
Operasi katarak ini berhasil mengoperasi 247 mata katarak masyarakat Kalimantan Selatan ini juga merupakan salah satu bentuk kontribusi konkrit dari ERHA untuk membantu program pemerintah dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia.
Selama tahun 2024 ini, ERHA bersama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang didukung oleh Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh telah melakukan tiga kali operasi katarak di Parigi Moutong, Sulawesi sebanyak 228 Pasien, Waingapu, Sumba Timur sebanyak 187 pasien, dan di Barito Kuala, Kalimantan Selatan sebanyak 247 pasien.
Selain itu pada bulan Ramadhan tahun 2024 kemarin, ERHA bersama dengan Klinik Mata Saruni yang membawa campaign leave your cataract juga telah melakukan operasi kepada 40 pasien katarak di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
“702 masyarakat Indonesia telah terbantu melihat kembali dengan adanya operasi katarak ini. ERHA sendiri menargetkan tiap tahunnya dapat mengoperasi sebanyak 2000 mata di seluruh Indonesia,” tutup Oemar.
Baca Juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Para Pekerja, Harus Dicoba!