Olenka, Jakarta -

Clean beauty menjadi tren yang cukup naik daun di kalangan generasi muda. Lebih dari sekadar tentang tampil menawan, tren ini mengajak para beauty enthusiast untuk menjaga kesehatan kulit sekaligus bumi. 

Clean beauty merupakan konsep kecantikan yang menekankan pada penggunaan produk-produk yang aman bagi tubuh dan ramah lingkungan. Produk clean beauty diolah dengan bahan-bahan yang bebas dari zat kimia berbahaya seperti paraben, sulat, hingga pewangi buatan.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology (2020), bahan kimia seperti paraben, yang umum ditemukan dalam produk kecantikan, bisa memicu iritasi kulit, alergi, bahkan mengganggu hormon. Karena alasan inilah, semakin banyak orang memilih beralih ke produk dengan label clean beauty.

Namun, penting untuk dipahami bahwa clean beauty bukan sekadar soal menggunakan bahan-bahan alami. Lebih dari itu, produk clean beauty juga diproses dengan cara yang ramah lingkungan, tidak diuji coba pada hewan, dan dikemas menggunakan bahan yang bisa didaur ulang.

Tren clean beauty yang semakin populer juga mendorong banyak brand di Indonesia untuk menghadirkan produk berbahan alami dengan perhatian pada keberlanjutan lingkungan. Salah satunya adalah NAMA Beauty, brand milik Luna Maya yang optimis menjadi pelopor clean beauty di Tanah Air.

Bagi kamu para Beautypreneur yang mulai tertarik membangun brand clean beauty, ini dia tips dari Cassandra McClure, founder Clean Beauty Podcast, yang bisa kamu terapkan seperti dikutip dari laman Forbes, Selasa (29/4/2025).

Baca Juga: 5 Tips Makeup Minimalis dan Memukau Tanpa Ribet

  1. Lakukan Riset

Sebelum memulai sebuah merek, lakukan riset pasar menyeluruh dan buat rencana bisnis terperinci untuk memperkirakan biaya tertentu. Bentuk tim yang terdiri dari sedikitnya dua orang dan mintalah saran dari para ahli industri untuk menyempurnakan anggaranmu. 

Bentuklah dewan penasihat jika memungkinkan. Pastikan nama dan situs web tersedia dan pastikan tidak ada merek dagang pada pilihan. Sewalah pengacara untuk memastikan perlindungan sebelum melangkah maju.

  1. Pendanaan

Biaya untuk memulai perusahaan kecantikan sangat bervariasi. Pahami investasi yang dibutuhkan, termasuk penelitian, pengembangan, kepatuhan, branding, dan pemasaran, yang dapat berkisar dari lima puluh ribu hingga beberapa juta dolar.

  1. Merek

Fotografi profesional, produksi video, dan kehadiran digital yang memukau sangatlah penting. Pastikan situs web dan semua saluran sosial mewakili merek kamu secara efektif.

  1. Kepatuhan dan Sertifikasi

Pahami dan patuhi regulasi serta sertifikasi yang berlaku, baik di dalam maupun luar negeri. Sertifikasi seperti produk organik, ramah lingkungan, tidak diuji coba pada hewan, atau label usaha milik perempuan bisa menambah nilai dan kepercayaan konsumen terhadap brand kamu.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang! Ini 5 Manfaat Mengejutkan dari Kulit Mangga untuk Kecantikan Kulit

  1. Strategi Pemasaran

Teliti tren yang sedang berkembang, manfaatkan konten yang dibuat pengguna, dan tentukan tone video merek kamu. Konsistensi adalah kunci untuk daya tarik dan pengakuan.

  1. Lanskap Kompetitif

Bedakan produkmu atau ciptakan kategori baru untuk memberi dampak positif terhadap laba atas investasimu.

  1. Bercerita secara Otentik

Terhubunglah dengan konsumen secara personal dengan membagikan kisah dan wajah di balik merek. Sesuaikan pendiri dengan kisah dan misi merek.

  1. Libatkan Masyarakat

Bangun komunitas melalui media sosial, program hadiah, dan acara terpilih untuk membangun jaringan penggemar.

  1. Jaminan Kualitas

Utamakan kualitas produk dan layanan pelanggan yang prima. Berikan kemudahan seperti kebijakan pengembalian barang atau uang kembali tanpa ribet. Jika memungkinkan, produksi di dalam negeri untuk menghemat biaya dan mendukung industri lokal.

Baca Juga: 5 Manfaat Kecantikan dari Menggosokan Kulit Semangka ke Wajah

  1. Kemampuan Beradaptasi dan Pertumbuhan

Tetap beradaptasi dengan perubahan industri, terus berinovasi, dan jelajahi jalan pertumbuhan baru, termasuk kemitraan dengan selebritas, influencer, dan merek lainnya.

Kecintaan Cassandra McClure pada makeup sudah tumbuh sejak kecil, namun pada 2018 hidupnya berubah drastis. 

Setelah didiagnosis psoriasis, alergi parah, dan kehilangan penglihatan, McClure memutuskan untuk mendetoksifikasi diri dari produk berbahan kimia. Hasilnya, dalam beberapa hari, ia merasa lebih sehat, bisa tidur lebih nyenyak, dan ruam kulitnya hilang.

"Perbedaannya luar biasa," ujar McClure. Ia membagikan kisahnya lewat video yang viral, lalu meluncurkan podcast Clean Beauty Show dan produk pertamanya, pengikat bulu mata. Tak lama kemudian, ia mendirikan Clean Beauty Conference.

Bekerja di industri clean beauty membuka matanya akan kebutuhan bimbingan bagi para pendiri brand. 

“Melihat tantangan mereka, saya terdorong menjadi ahli strategi dan penasihat.Sejak itu, McClure telah membantu lebih dari 200 pendiri. Saya tidak akan berhenti sampai semua kecantikan adalah clean beauty,” imbuhnya.