Indonesia sedang dihadapkan pada tren penuruan saldo tabungan dalam beberapa tahun terakhir, dari rata-rata tabungan sebesar Rp3 juta sebelum pandemi di tahun 2019 menjadi hanya Rp1,8 juta per April 2024. Kini, masyarakat harus berjuang melawan Fenomena Makan Tabungan, yaitu penggunaan tabungan untuk kebutuhan sehari-hari.

Ivan Jaya selaku Consumer Funding & Wealth Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk menjelaskan, untuk mengatasi hal tersebut, masyarakat perlu berhati-hati dalam mengelola keuangan mereka. Dalam Journalist Class dengan topik "Wujudkan Kemerdekaan Finansial dengan Menabung", Ivan menjelaskan beberapa langkah yang bisa diterapkan masyarakat untuk mencapai kemerdekaan finansial di masa depan, yakni dengan menabung.

Baca Juga: Danamon Financial Friday 2024: Kemudahan dan Kenyamanan Bertransaksi dengan D-Bank PRO by Danamon

"Mencontoh Jepang, masyarakatnya gemar menerapkan gaya hidup hemat atau disebut kakeibo. Metode ini berfokus pada prinsip Mindful Spending yang dapat dilakukan dengan mengelompokkan pengeluaran ke dalam beberapa pos. Komitmen perlu dilakukan agar tidak mengambil uang yang telah dimasukkan ke dalam pos-pos tertentu," terangnya di Menara Bank Danamon, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Selain metode kakeibo, strategi budgeting yang baik juga dapat membantu masyarakat untuk menggapai kemerdekaan finansial mereka. Salah satu strategi yang efektif adalah Strategi 40-30-20-10 dengan 40% digunakan untuk kebutuhan biaya hidup, 30% maksimal untuk membayar cicilan utang, 20% untuk tabungan, dan 10% untuk ibadah atau sosial.

Ivan menerangkan, terdapat berbagai jenis tabungan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan finansial yang berbeda-beda. Berikut beberapa jenis tabungan dan fungsinya:

  • Tabungan Regular digunakan untuk transaksional sehari-hari. Biasanya dilengkapi dengan bebas biaya admin, transfer, dan tarik tunai. Adanya cashback transaksi dan promo lainnya;
  • Tabungan Dana Darurat digunakan untuk menghadapi situasi finansial yang tidak terduga. Tabungan ini khusus terpisah dari Tabungan Regular dan sifatnya harus fleksibel alias dapat diambil kapan saja;
  • Tabungan Pendidikan yang biasanya dipersiapkan untuk pendidikan anak dalam bentuk Tabungan Berjangka dan memiliki bunga yang tinggi;
  • Tabungan Multi-Currency atau tabungan dengan valuta asing yang digunakan untuk berpergian ke luar negerI atau transaksi valuta asing karena dilengkapi dengan fitur berbagai mata uang asing dalam 1 rekening. 

"Terdapat dua aspek utama yang harus diperhatikan untuk memastikan keamanan tabungan Anda. Pertama, pastikan bank yang Anda pilih memiliki reputasi baik dan menawarkan tingkat keamanan yang tinggi. Sekali pun bank yang dipilih memiliki reputasi baik, jangan pernah menyebarkan informasi berupa PIN rekening, password mobile banking, kode OTP, dan nomor CVV Kartu Debit/Kartu Kredit. Kedua, waspadai berbagai modus penipuan yang mengaku sebagai bank untuk mencuri data pribadi Anda," pungkasnya.