3. Perubahan kebiasaan buang air besar

Jika Anda mengalami sembelit, diare, atau darah dalam tinja tanpa alasan yang jelas, hal tersebut bisa jadi terkait dengan kanker serviks.

Perubahan ini dapat terjadi karena kanker dapat memengaruhi organ di sekitarnya seperti kandung kemih atau usus. Meskipun perubahan ini disebabkan oleh masalah pencernaan yang tidak terlalu serius, sebaiknya segera periksakan jika terus berlanjut atau memburuk.

4. Perubahan kebiasaan buang air kecil

Tanda tidak biasa lainnya yang perlu diwaspadai adalah ketidaknyamanan atau perubahan saat buang air kecil. Gejalanya bisa berupa rasa nyeri atau sensasi terbakar, atau bahkan darah dalam urine.

Meskipun infeksi saluran kemih umum terjadi, jika gejala ini tampaknya tidak hilang dengan pengobatan standar, bisa jadi itu pertanda bahwa sesuatu yang lebih serius, seperti kanker serviks, memengaruhi kandung kemih.

5. Bengkak di kaki

Bengkak yang tidak dapat dijelaskan, terutama di kaki, mungkin tampak seperti masalah yang tidak berbahaya yang berhubungan dengan berdiri atau duduk dalam waktu lama.

Namun, jika Anda merasakan pembengkakan yang tiba-tiba, itu bisa jadi pertanda bahwa kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan dalam sistem limfatik, yang menyebabkan penumpukan cairan dan pembengkakan.

6. Sakit punggung yang terus-menerus

Sakit punggung bisa menjadi ketidaknyamanan yang umum, tetapi jika menjadi terus-menerus dan tidak membaik dengan istirahat atau metode pereda nyeri yang umum, itu bisa jadi pertanda bahwa kanker telah menyebar ke tulang.

Kanker serviks dapat bermetastasis (menyebar) ke tulang, yang menyebabkan nyeri yang terasa berbeda dari ketegangan otot biasa. Jika nyeri punggung berlanjut meskipun telah diatasi dengan peregangan atau latihan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.

Baca Juga: Kanker Usus Meroket di Kalangan Anak Muda: Ini Perubahan Gaya Hidup Sederhana untuk Mencegahnya