Per Januari 2025, majalah bisnis Forbes merilis daftar terbaru yang memuat nama-nama orang terkaya di dunia, termasuk dari Indonesia.
Adapun, peringkat pertama dari sepuluh besar dalam daftar orang terkaya di Indonesia saat ini ditempati kembali oleh taipan Grup Barito Pacific, Prajogo Pangestu, setelah sebelumnya diduduki oleh duo konglomerat pemilik Djarum Group, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.
Dikutip dari Forbes Real Time Billionaires, Selasa (14/1/2025), pemilik nama asli Phang Djoem Phen itu memiliki kekayaan U$46,5 miliar (sekitar Rp753,36 triliun). Dengan total kekayaan tersebut, Prajogo Pangestu menduduki posisi ke-30 sebagai orang terkaya di dunia.
Selain Barito Pacific, Prajogo Pangestu juga memiliki beberapa perusahaan yang menjadi sumber kekayaannya, seperti PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Sesuai dengan berbagai perusahaan yang dimilikinya, Prajogo Pangestu diketahui memiliki usaha yang berfokus pada pulp dan kertas, petrokimia, pertambangan, serta energi terbarukan.
Sementara itu, posisi kedua orang terkaya di Indonesia ditempati oleh Low Tuck Kwong. Tercatat, pemilik perusahaan Bayan Resources itu memiliki total kekayaan sebesar U$28,2 miliar (sekitar Rp456,88 triliun).
Kemudian, posisi ketiga dan keempat ditempati oleh konglomerat pemilik BCA dan Djarum. Dimana, Robert Budi Hartono mempunyai kekayaan U$24,4 miliar (sekitar Rp395,31 triliun), dan Michael Hartono U$23,4 miliar (sekitar Rp379,11 triliun).
Di posisi kelima, ditempati oleh Sri Prakash Lohia yang merupakan pendiri perusahaan tekstil dan petrokimia, yaitu PT Indo-Rama Synthetics dan PT indorama Corporation. Forbes mencatat, Sri Prakash mempunyai kekayaan dengan total U$8,5 miliar (sekitar Rp137,71 triliun)
Lebih rincinya, berikut Olenka rangkum daftar 10 orang terkaya di Indonesia beserta kekayaan mereka dalam rupiah (asumsi kurs 1 dolar AS = Rp 16.201)
Baca Juga: 5 Perusahaan Terkaya di Indonesia Menurut Forbes
1. Prajogo Pangestu
- Status: pendiri PT Barito Pacific (perusahaan petrokomia)
- Kekayaan: U$46,5 miliar (sekitar Rp753,36 triliun)
2. Low Tuck Kwong
- Status: pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resource
- Kekayaan: U$28,2 miliar (sekitar Rp456,88 triliun)
3. Robert Budi Hartono
- Status: pemilik BCA dan pendiri Djarum
- Kekayaan: U$24,4 miliar (sekitar Rp395,31 triliun)
4. Michael Bambang Hartono
- Status: pemilik BCA dan pendiri Djarum
- Kekayaan: U$23,4 miliar (sekitar Rp379,11 triliun)
5. Sri Prakash Lohia
- Status: pendiri perusahaan tekstil dan petrokimia, yaitu PT Indo-Rama Synthetics dan PT indorama Corporation.
- Kekayaan: U$8,5 miliar (sekitar Rp137,71 triliun)
6. Agoes Projosasmito
- Status: presiden komisaris di perusahaan tambang tembaga dan emas Amman Mineral Indonesia
- Kekayaan: U$5,9 miliar (sekitar Rp95,59 triliun)
7. Dewi Kam
- Status: pemilik PT Bayan Resources Tbk (BYAN)
- Kekayaan: U$4,9 miliar (sekitar Rp79,39 triliun)
8. Tahir dan keluarga
- Status: pendiri Grup Mayapada yang bergerak di bidang perbankan kesehatan, rumah sakit, dan real estate
- Kekayaan: U$4,9 miliar (sekitar Rp79,39 triliun)
9. Chairul Tanjung
- Status: pemilik CT Corp
- Kekayaan: U$4,6 miliar (sekitar Rp74,53 triliun)
10. Djoko Susanto
- Status: pemilik grup Alfamart
- Kekayaan: U$4,1 miliar (sekitar Rp66,43 triliun).
Baca Juga: Sederet Perempuan yang Masuk Daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes