IPB University mencatat sejarah baru sebagai perguruan tinggi negeri pertama di Indonesia yang menerapkan sistem Talent Management berbasis Artificial Intelligence (AI). Inovasi strategis ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara IPB University dan ESQ yang dipimpin oleh Ary Ginanjar Agustian pada Selasa (16/9).
Langkah menjadapat apresiasi dari Pendiri ESQ Corp, Ary Ginanjar Agustian, menurutnya sistem ini menjawab kebutuhan pendidikan era Society 5.0, di mana personalisasi menjadi kunci dalam pengembangan talenta.
Baca Juga: AHY Apresiasi Talent DNA ESQ dan Universitas Ary Ginanjar (UAG) dalam Cetak SDM Unggul
“Ini bukan lagi sekadar era reformasi 5.0, tetapi era individualisasi dan personalisasi dengan AI, di mana mahasiswa tidak hanya diketahui skill dan kompetensinya, tetapi juga minat dan bakatnya sehingga lebih matching,” ujar Ary.
Lebih lanjut, ia menyebut langkah IPB University sebagai tonggak penting menuju era baru yang ia sebut sebagai “talentism”, menggantikan kapitalisme.
“Selamat untuk IPB yang menjadi kampus 5.0 dan pionir era talentism di masa depan. Bukan lagi capitalism, tetapi talentism yang menjadi kunci menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Ary.
Diketahui, data yang dihimpun ESQ menunjukkan, 87 persen mahasiswa di Indonesia merasa salah jurusan, sementara 74 persen pekerja berada di posisi yang tidak sesuai dengan talentanya. Kondisi ini berdampak serius, mulai dari hilangnya motivasi belajar, penurunan produktivitas, hingga tingginya tingkat stres dan risiko drop out.