Dalam konteks hilirisasi digital, Gibran berencana untuk meningkatkan kemampuan anak-anak muda Indonesia dalam bidang-bidang kunci seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain, robotik, perbankan syariah, dan mata uang kripto.
Hilirisasi digital ini diharapkan dapat menyiapkan generasi muda Indonesia untuk menjadi pelaku utama dalam revolusi industri 4.0.
Kebijakan hilirisasi yang diusulkan oleh Gibran merupakan langkah strategis untuk mengubah Indonesia dari negara yang bergantung pada konsumsi menjadi negara produsen yang mandiri dan kompetitif.
Dengan mengolah bahan baku menjadi produk jadi, Indonesia dapat menambah nilai ekonomi dari sumber daya alam dan intelektualnya.
Selain itu, hilirisasi akan membantu Indonesia dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ekspor, serta memperkuat posisi negara di panggung global. Dengan memfokuskan pada pengembangan SDM yang mampu bersaing di era digital, Indonesia dapat mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas 2045.