Istilah hilirisasi kerap disebut-sebut oleh Gibran Rakabuming Raka selama debat Cawapres 2024 berlangsung. Saat putaran keempat, cawapres nomor urut 2 ini kembali membahas istilah hilirisasi yang disebutnya sebagai cara untuk Indonesia keluar dari middle income trap (perangkap pendapatan menengah) dan meningkatkan nilai di dalam negeri.
Sebelumnya pada debat Cawapres putaran pertama, Gibran juga sempat menyebut istilah hilirisasi digital. Sulung Presiden Jokowi ini menegaskan akan menggenjot program hilirisasi digital dengan mempersiapkan anak-anak muda yang ahli dalam berbagai bidang. Mulai dari ahli artificial intelligence, block chain, ahli robotik, ahli perbankan syariah, hingga anak muda yang ahli dalam bidang crypto.
Kerap disebut dalam debat, lantas apa itu hilirisasi?
Pengertian Hilirisasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hilirisasi didefinisikan sebagai penghiliran yakni proses, cara, perbuatan menghilirkan atau proses, cara, perbuatan untuk melakukan pengolahan bahan baku menjadi barang siap pakai.
Hilirisasi merupakan proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi atau setengah jadi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Hilirisasi dapat dilakukan pada berbagai sektor industri, seperti industri pertambangan, pertanian, dan juga manufaktur.
Sementara mengutip dari laman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, hilirisasi adalah suatu proses transformasi ekonomi berkelanjutan di mana kebijakan industrialisasi berbasis komoditas bernilai tambah tinggi, menuju struktur ekonomi yang lebih kompleks.
Istilah hilirisasi ini juga sudah digaungkan oleh Presiden Jokowi 2023 lalu. Dalam berbagai kesempatan, Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi bagi Indonesia untuk semua sumber daya alam. Mulai dari pertambangan, kelautan, hingga kehutanan.
Hilirisasi bertujuan mengoptimalkan nilai jual produk sehingga memberi nilai tambah bagi pendapatan pemerintah. Jokowi menegaskan Indonesia ingin agar bahan mentah diolah jadi bahan setengah jadi sebelum diekspor ke luar negeri.
Lewat hilirisasi, Indonesia tidak lagi menjadi negara yang mengekspor komoditas-komoditas mentah. Terlebih, Indonesia telah sukses melakukan hilirisasi industri nikel. Presiden Jokowi optimis bila Indonesia juga akan menyetop ekspor bahan mentah lain, seperti bauksit, tembaga, dan timah lewat hilirisasi industri ini.
"Sudah berulang kali saya sampaikan. Jangan kaget, nanti saya setop bauksit, jangan kaget nanti saya setop tembaga, jangan kaget nanti saya setop timah, jangan kaget nanti saya setop yang biasanya kita ekspornya raw material," katanya seperti dikutip dari laman resmi Portal Informasi Indonesia, Kamis (25/1/2024).
Manfaat Hilirisasi
Mengutip dari berbagai sumber, hilirisasi bermanfaat bagi perekonomian negara. Di antaranya sebagai berikut:
1. Meningkatkan nilai tambah komoditas
Hilirisasi bermanfaat untuk meningkatkan nilai tambah komoditas tertentu. Produk mentah akan diolah menjadi barang setengah jadi atau jadi, kemudian barang tersebut tentunya akan memiliki harga jual dan kualitas yang lebih tinggi. Hal tersebut dapat meningkatkan pendapatan negara dan kesejateraan masyarakat.
2. Menciptakan lapangan kerja baru
Dengan adanya strategi hilirisasi dapat menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor industri. Menginingat, strategi ini membutuhkan banyak sumber daya manusia (SDM) dalam prosesnya karena berkaitan dengan pengolahan suatu barang mentah.
Hilirisasi dapat meningkatkan nilai tambah komoditas dari bahan baku mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan negara dan kesejahteraan masyarakat.
3. Meningkatkan daya saing industri di pasar global
Dengan adanya stategi hilirisasi ini juga dapat meningkatkan daya sang industri Tanah Air di pasar global. Di mana dalam proses ini menciptakan produk-produk baru dengan kualitas baik, sehingga bisa bersaing di pasar internasional
4. Menciptakan kemandirian industri
Lewat hilirisasi ini dapat mengurangi ketergantungan industri Tanah Air terhadap impor bahan baku, sehingga menciptakan kemandirian industri.
Bukan hanya itu, hilirisasi juga dapat menstabilkan harga komoditas nasional dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan Hilirisasi Digital yang Diusulkan Cawapres Gibran
Hilirisasi merupakan sebuah konsep yang bertujuan mengolah bahan baku menjadi produk jadi. Bukan hanya sektor tambang, tetapi juga untuk sektor-sektor vital lainnya, khususnya sektor digital.
Seperti yang sudah disebutkan di awal, Gibran Rakabuming Raka sempat menyinggung soal hilirisasi digital saat debat Cawapres 2024 putaran pertama. Hal tersebut juga kembali disinggung Gibran dalam sambutannya pada debat belum lama ini.
Dalam konteks hilirisasi digital, Gibran berencana untuk meningkatkan kemampuan anak-anak muda Indonesia dalam bidang-bidang kunci seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain, robotik, perbankan syariah, dan mata uang kripto.
Hilirisasi digital ini diharapkan dapat menyiapkan generasi muda Indonesia untuk menjadi pelaku utama dalam revolusi industri 4.0.
Kebijakan hilirisasi yang diusulkan oleh Gibran merupakan langkah strategis untuk mengubah Indonesia dari negara yang bergantung pada konsumsi menjadi negara produsen yang mandiri dan kompetitif.
Dengan mengolah bahan baku menjadi produk jadi, Indonesia dapat menambah nilai ekonomi dari sumber daya alam dan intelektualnya.
Selain itu, hilirisasi akan membantu Indonesia dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ekspor, serta memperkuat posisi negara di panggung global. Dengan memfokuskan pada pengembangan SDM yang mampu bersaing di era digital, Indonesia dapat mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas 2045.