Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan anggaran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/KDKMP) sudah bisa dicairkan hari ini Jumat (24/10/2025) setelah menteri Purbaya menandatangani Surat Penjaminan Pembiayaan pada Kamis (23/10/2025). 

“Jadi tadi sudah saya tanda tangan suratnya, harusnya besok udah mulai jalan (pencairan), kalau mereka sudah siap koperasinya,” ujar Purbaya. 

Baca Juga: Bisnis Pakaian Bekas Ganggung Industri Tekstil, Purbaya Putar Otak Poles Lapak Thrifting Pasar Senen Menjadi UMKM Legal

Adapun sumber dana untuk menyokong Koperasi Merah itu berasal dari sebagian besar uang pemerintah senilai Rp200 yang disebar di sejumlah Bank Himbara baru-baru ini. Dana itu dipakai mendukung operasional Koperasi Merah Putih dengan besaran bunga 2 persen.  

“Pokoknya kan kita sediakan uang Rp 200 triliun di perbankan (Himbara). Begitu perbankan disalurkan ke KDKMP, maka otomatis saya hanya mencharge 2 persen. Jadi langsung ikuti skema pembiayaan KDKMP,” ujar Purbaya.  

Ia memastikan seluruh mekanisme pembiayaan sudah tertata dan tidak ada kendala dari sisi anggaran. Dengan tambahan SAL Rp 16 triliun di luar dana Rp 200 triliun yang sudah disiapkan di Himbara, kapasitas pinjaman Kopdes Merah Putih disebut sangat besar. 

“Jadi udah enggak ada masalah dari anggaran sih. Jadi Rp 200 triliun, ditambah Rp 16 triliun, jadi banyak sekali kalau mereka mau,” beber Menkeu. 

Sementara itu, terkait anggaran untuk Agrinas yang digunakan membangun gudang dan gerai Kopdes, Purbaya mengatakan pembangunan infrastruktur tersebut akan dilakukan pada tahap awal. 

Nantinya, koperasi yang mengajukan pinjaman bisa bekerja sama dengan Agrinas untuk membangun fasilitas itu.

 “Dia kan pertama berapa? Dia kan bangun gudang-gudang dulu kan kalau gak salah. Agrinas yang buat itu. Tapi nanti kan pas skemanya itu koperasi-nya mengajukan ke bank kan mereka minta Agrinas bangun gudang-gudang itu,” beber Menkeu. 

Baca Juga: Kantor Bea Cukai Didatangi Kejagung, Purbaya Pastikan Tak Bakal Pasang Badan: Kalau Salah ya Salah Aja!

Meski belum mengetahui secara rinci mekanismenya, Purbaya menegaskan bahwa pembiayaan dari sisi pemerintah sudah aman.

“Saya enggak terlalu tahu detailnya, tapi kira-kira seperti itu. Tapi yang jelas pembiayaan dari Kemenlu udah aman, udah secure, udah ada di bank uangnya,” pungkas Purbaya.