Growthmates, pernah kamu melihat ada bayi yang diberi minum air putih saja? Entah video di sosial media, atau bahkan pernah terjadi di sekitar kamu. Lantas, sebenarnya amankah bayi diberi minum air putih atau air mineral?
Dokter sekaligus content creator kesehatan, dr. Nadia Alaydrus, memaparkan bahaya pemberian air putih kepada bayi, terutama mereka yang berusia di bawah 6 (enam) bulan.
Bayi di bawah usia enam bulan, tidak diperbolehkan untuk diberi minum air putih. Salah satu risiko yang dapat terjadi ketika sering memberikan air putih kepada bayi dibawah usia 6 bulan adalah keracunan air.
“Karena kalau sering diberikan air putih maka akan memperberat kerja ginjal. Ini terjadi karena ginjal bayi belum mampu memproses air putih dalam jumlah yang banyak,” ujar dr. Nadia seperti dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram miliknya, @nadialaydrus, Senin (22/4/2024).
Saat mengonsumsi air putih, air yang diminum masuk ke dalam saluran cerna dan bersirkulasi di dalam pembuluh darah. Jika air yang diminum terlalu sering dan dalam jumlah banyak, ini dapat menyebabkan kadar sodium dalam tubuh berkurang atau dikenal dengan kondisi hiponatremia.
“Nah, hiponatremia ini bisa menyebabkan risiko yang berat seperti pembengkakan otak, kejang, bahkan kematian,” tutur dr. Nadia.
Baca Juga: Stop! Cium dan Cubit Pipi Bayi Sembarangan saat Lebaran, Dokter Imbau Hal Ini
Baca Juga: Tidak Semua Susu Sama, Kenali Jenis Susu Pertumbuhan yang Lebih Banyak Nutrisi Penting Bagi Si Kecil
Selain dapat menyebabkan keracunan air, pemberian air putih kepada bayi dapat menyebabkan perut kembung, diare dan juga kekurangan gizi.
Sebab itu, bayi dibawah usia enam bulan harus diberikan ASI eksklusif, alih-alih memberikan air putih. ASI yang diberikan eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan dapat mencukupi nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang bayi.
“Kalau ASI-nya kurang, boleh dikasih susu formula. Itu pun diberikan sesuai dengan takaran usianya,” kata dr. Nadia.
Adapun untuk bayi di atas usia enam bulan, boleh diberi air putih dengan takaran yang sudah ditentukan.
“Ketika bayi itu di atas usia 6 bulan, barulah boleh diberikan makanan pendamping ASI. dan bisa mengonsumsi air putih itu sekitar 120-2l ml per hari,” tukasnya.