Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Ketua Komisi VII DPR, Saleh Partaonan Daulay mengakui masih terdapat berbagai kekurangan dalam penerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Maklum saja itu itu adalah program perdana dan baru kali ini dijalankan di Indonesia.
Sadar akan kekurangan program andalan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu, Saleh meminta masyarakat supaya senantiasa memberi kritik dan masukan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan agar program ini benar-benar berjalan sesuai harapan masyarakat, pun demikian ia juga meminta pemerintah dan pemangku kepentingan agar siap sedia menerima masukan-masukan tersebut.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai di 190 Titik di 26 Provinsi
"Saran, masukan dan kritik dari siapa pun harus didengar. Penanggung jawab program ini perlu melakukan evaluasi secara regular. Pikiran-pikiran positif dari masyarakat harus diadaptasi dan diterima," kata Saleh kepada wartawan Senin (6/1/2025).
Saleh mengatakan, program MBG adalah sebuah gebrakan besar yang bakal dicatat sejarah, untuk itu dia meminta seluruh bahu membahu menyukseskan program andalan pemerintahan Prabowo Subianto tersebut. Program ini menjadi ajang pembuktian bahwa pemerintah Indonesia juga mampu melakukan hal-hal besar dan luar biasa.
“Kita harus membuktikan kalau kita bisa. Karena itu, jangan main-main dengan program ini. Mari kita sayangi seluruh anak-anak dan ibu-ibu yang menjadi sasaran program ini," ujarnya.
Adapun program MBG resmi diberlakukan hari ini Senin (6/1/2025) setelah melewati rangkaian uji coba sejak akhir tahun lalu. Program ini berlangsung serempak di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. Pemerintah optimis program ini bakal merata di 38 provinsi di Indonesia pada akhir Januari 2025 ini.
Baca Juga: Laporan OCCRP Soal Jokowi Tidak Ilmia: Masa Polling Pakai Google Form
"Harusnya kan kita semua bergembira dengan program ini. Karenanya harus ikhlas untuk berkontribusi dan berpartisipasi. Paling tidak, ya kita semua berdoa agar dapat terlaksana dan berjalan sesuai dengan yang diagendakan," tutup Saleh.