4. Belajar dari Sekitar
Orang cerdas mengamati dan menyerap pengetahuan dari lingkungan. Mereka sengaja mengelilingi diri dengan orang-orang hebat untuk memperluas perspektif.
Seperti membaca buku yang terbuka, belajar dari pengalaman dan kesalahan orang lain bisa menjadi cara tercepat mengasah kecerdasan emosional tanpa harus melalui semua kegagalan sendiri.
5. Berpikir di Luar Kebiasaan
Otak suka zona nyaman dan pola berulang. Untuk berkembang, kita perlu menantang otak melalui aktivitas seperti teka-teki logika, Sudoku, atau sekadar mencari cara baru menyelesaikan masalah sehari-hari.
Berpikir kritis dan analitis akan membiasakanmu menemukan solusi terbaik, bukan hanya sekadar jawaban yang ‘aman’.
6. Terbuka pada Perbedaan Pendapat
Orang dengan EQ tinggi memahami bahwa konflik adalah bagian dari hidup. Mereka tidak lari, melainkan berusaha mendengarkan dan menemukan jalan tengah.
Menerima ide baru dan umpan balik dengan lapang dada membantu mereka berkembang, membangun relasi sehat, dan menjadi pemimpin yang dihargai.
7. Membaca, Membaca, Membaca
George R.R. Martin pernah berkata, “Seorang pembaca menjalani seribu kehidupan sebelum dia meninggal.”
Membaca memperluas wawasan, meningkatkan kosa kata, dan menambah kedalaman berpikir. Baik fiksi maupun nonfiksi, membaca adalah investasi waktu dan uang terbaik untuk mengasah IQ dan EQ sekaligus.
Nah Growthmates, kecerdasan emosional bukanlah bakat bawaan, melainkan keterampilan hidup yang bisa dipelajari dan diasah.
Dengan menerapkan tujuh strategi ini, Anda bukan hanya menjadi pribadi yang cerdas secara akademis, tetapi juga bijaksana, tenang, dan menginspirasi banyak orang di sekitar.
Baca Juga: 6 Cara Efektif Meningkatkan Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja