Menyandang status sebagai ibu tentunya adalah hal yang menakjubkan. Melihat tumbuh kembang anak dari hari ke hari jadi hal yang sangat membahagiakan. Meski begitu, dalam perjalanan menjadi ibu, sering kali ada rintangan yang harus kita hadapi. Tantangan setiap ibu tentunya berbeda-beda. Tak jarang, masalah-masalah itu bisa membuat ibu emosi bahkan hingga menjadi stres.
Fathya Artha, selaku psikolog dan Co-Founder 'Ibu Punya Mimpi' pun tak menampik soal hal itu. Menurutnya, saat seorang ibu dihadapkan dengan sederet masalah, saat itulah ia dituntut untuk bisa mengelola emosi dengan lebih bijak. Dengan begitu, kita bisa menjalankan peran sebagai ibu dengan lebih bahagia.
Lebih lanjut, Fathya pun berseloroh bahwasanya kita bisa belajar tentang intelegensi emosional dari film buatan Pixar berjudul "Inside Out 2". Sebab kata Fathya, pada dasarnya film tersebut dapat mengajarkan kita terhadap intelegensi emosional berupa mengenali emosi diri sendiri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, dan empati.
“Siapa yang sudah nonton filmnya, hayo! Film ini menurut saya bagus karena dapat membantu kita dalam memahami kecerdasan emosional dan membangun kesadaran seberapa pentingnya emosi pada kehidupan," tutur Fathya, saat sesi workshop “Atur Ulang Cara Ibu Kelola Emosi Sebelum Meraih Mimpi”, yang digelar secara virtual pada Kamis (25/7/2024) malam.
"Jadi, meski ini film buat anak-anak, tapi itu tuh lebih cocok buat orang dewasa, untuk bahan refleksi diri, karena film itu menceritakan tentang emosi,” sambung Fathya.
Menurut Fathya, prinsip utama pengendalian emosi adalah mengambil jeda dan mengatur napas. Selain itu, kata Fathya, ibu juga perlu mengambil jeda sebentar untuk mengenali perasaan diri sendiri. Menurutnya, ini dilakukan agar tahu apa yang dirasakan, baik itu marah, sedih, maupun emosi yang lain.
“Di balik emosi ibu ada ‘pesan’ yang perlu ibu sadari. Pada akhirnya, mengenal emosi dan bisa meregulasinya adalah bagian dari perjalanan mengenal diri sendiri. Semakin kenal dan dekat kita sama diri ini, semakin mudah kita mengendalikannya,” ujar Fathya.
Baca Juga: 6 Cara Efektif Meningkatkan Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja