Growthmates, kesehatan bukan hanya tentang apa yang Anda makan, tetapi juga tentang apa yang sedang terjadi dalam tubuh, bahkan saat Anda merasa baik-baik saja.

Memasuki usia 30-an, hidup sering kali berubah menjadi putaran cepat, tuntutan pekerjaan, kurang tidur, stres, dan kebiasaan makan yang seadanya.

Di tengah kesibukan ini, tubuh sebenarnya mulai mengirimkan sinyal, sayangnya sering kali diabaikan. Padahal, mendengarkan dan bertindak lebih awal bisa jadi penentu antara pencegahan dan pengobatan.

Banyak orang menunggu hingga gejala muncul sebelum melakukan pemeriksaan. Namun, ada beberapa tes medis penting yang sebaiknya dilakukan sebelum usia 40, bukan karena Anda sakit, tapi justru untuk tetap sehat.

Tes-tes ini bukan bagian dari pemeriksaan standar biasa, tapi ini adalah alat deteksi dini yang bisa membuka pemahaman mendalam tentang apa yang benar-benar dibutuhkan tubuh Anda.

Dan, berikut 7 tes medis yang layak dipertimbangkan, bahkan jika Anda merasa sehat.

1. hs-CRP: Deteksi Peradangan Kronis Diam-diam

Peradangan tak selalu tampak sebagai kemerahan atau bengkak. Ada juga peradangan tingkat rendah yang tersembunyi, pelan-pelan merusak pembuluh darah dan organ.

Tes hs-CRP (high sensitivity C-reactive protein) mengukur kadar peradangan halus ini, yang sering dikaitkan dengan awal mula penyakit jantung, diabetes, dan bahkan kanker. Ini bukan tes darah standar, namun sangat penting untuk menggambarkan risiko tersembunyi yang tidak terlihat di tes biasa.

2. Lipoprotein(a): Faktor Risiko Jantung yang Tak Terlihat di Kolesterol Biasa

Anda mungkin punya kolesterol ‘normal’, tapi itu belum menjamin jantung Anda aman. Lipoprotein(a), atau Lp(a), adalah partikel mirip kolesterol yang lengket dan bisa menyumbat arteri diam-diam.

Tes ini sangat direkomendasikan untuk Anda yang memiliki riwayat keluarga penyakit jantung. Karena kadar Lp(a) ditentukan secara genetik, mengetahuinya lebih awal bisa membantu Anda melakukan perubahan gaya hidup lebih tepat sasaran.

3. Vitamin D3 & B12: Pemicu Energi yang Sering Terabaikan

Kelelahan, kabut otak, suasana hati yang menurun, bisa jadi bukan karena stres, tapi karena kekurangan vitamin.

Vitamin D3 dan B12 sangat penting untuk daya tahan tubuh, fungsi otak, dan keseimbangan emosi. Gaya hidup modern yang minim sinar matahari dan pola makan tak seimbang membuat defisiensi ini umum terjadi. Tes ini bisa membantu Anda membedakan antara kelelahan biasa dan gejala kekurangan yang sebenarnya.

Baca Juga: Mendorong Masyarakat Lakukan Pemeriksaan Kesehatan