5. Margarin

Menukil dari laman Times of India, beberapa penelitian mengonfirmasi bahwa margarin lebih buruk daripada mentega dalam jumlah sedang. Margarin mengandung banyak lemak trans, yang dapat menyumbat arteri, mengurangi hidrasi kulit, dan memicu peradangan. 

Margarin juga dapat meningkatkan kolesterol 'jahat' dan menurunkan kolesterol 'baik', yang menyebabkan peradangan. Peradangan ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

6. Minuman Alkohol

Minum alkohol dapat menyebabkan penuaan dini, terutama pada wajah. Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi alkohol yang lebih tinggi dikaitkan dengan tanda-tanda penuaan dini yang lebih parah seperti kerutan.

Rekomendasi batas alkohol adalah dua minuman per hari untuk pria dan satu minuman untuk wanita.

Salah satu pilihan untuk membantu membatasi asupan alkohol adalah dengan mencoba minuman non-alkohol. Tersedia pilihan bir dan anggur tanpa alkohol, dan kamu dapat menggunakan pengganti berbahan dasar air dalam minuman campuran.

Baca Juga: 5 Risiko Kesehatan Jika Terlalu Banyak Konsumsi Gula, Berapa Takaran Ideal yang Disarankan?

7. Lemak Trans

Selain meningkatkan kolesterol LDL (jahat) dan risiko penyakit jantung, lemak trans juga dapat berdampak buruk bagi kulit. Lemak trans juga memicu peradangan.

Baca label makanan yang mencantumkan "0 gram (g) lemak trans," karena makanan tersebut masih dapat mengandung kurang dari 0,5g lemak buatan. Selain itu, hindari atau batasi produk yang mencantumkan minyak terhidrogenasi parsial pada label bahan.

Lemak trans sering ditemukan pada makanan yang digoreng, dikemas, dan diolah. Seperti kentang goreng, burger, dan aneka junk food lainnya. 

Perlu juga diketahui, makanan asin dapat mempercepat proses penuaan. Makanan yang digoreng dalam minyak akan membuat kamu menua dari dalam ke luar. Makanan yang digoreng dalam minyak tersebut memicu radikal bebas, yang merusak molekul lain dalam sel tubuh.