1. Ikan Sarden

Sekaleng sarden seberat 3,75 ons dengan tulang mengandung 351 miligram kalsium, atau 27% dari DV. 

Sarden juga merupakan sumber vitamin B12 dan selenium yang sangat baik, dengan porsi yang sama menyediakan 343% dari kebutuhan harian vitamin B12 dan 88% untuk selenium. Tubuh membutuhkan vitamin B12 untuk fungsi neurologis, produksi sel darah merah, sintesis DNA, dan metabolisme. Selenium sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan tiroid.

Sarden juga mengandung asam lemak omega-3 EPA dan DHA tingkat tinggi , yang memiliki sifat antioksidan dan antiperadangan yang kuat.

Tulang yang terdapat pada ikan sarden kalengan lunak dan aman untuk dimakan. Memilih ikan sarden yang mengandung tulang merupakan pilihan yang lebih baik bagi orang yang ingin meningkatkan asupan kalsium, karena tulang ikan merupakan sumber kalsium alami yang mudah diserap.

  1. Tahu

Tahu merupakan produk olahan kedelai yang bergizi dan kaya akan kalsium. Beberapa tahu dibuat dengan garam kalsium, seperti kalsium sulfat, yang membantu mengencangkan tahu dan meningkatkan kandungan kalsiumnya. 

Setengah cangkir tahu padat yang mengandung kalsium mengandung 861 miligram kalsium, atau 66% dari DV. Tahu merupakan sumber protein yang populer bagi orang yang menjalankan pola makan nabati. Tahu juga menyediakan mineral yang cenderung rendah dalam banyak pola makan vegetarian dan vegan , seperti selenium, seng, dan zat besi.

  1. Jus Jeruk

Beberapa jus diperkaya dengan kalsium, artinya kalsium ditambahkan selama proses pembuatan. Makanan yang diperkaya membantu meningkatkan asupan nutrisi tertentu, seperti kalsium, dalam makanan masyarakat dengan memasukkan nutrisi tersebut ke dalam sumber makanan yang mudah diakses dan dikonsumsi.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Kopi Jauh Lebih Sehat, Bukan Sekadar Nikmat

Satu cangkir jus jeruk yang diperkaya mengandung 349 miligram kalsium, atau 27% dari kebutuhan harian. Jus jeruk juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, dengan porsi yang sama memenuhi lebih dari 400% kebutuhan harian. Vitamin C merupakan antioksidan yang kuat dalam tubuh. Vitamin ini dibutuhkan untuk produksi kolagen, fungsi kekebalan tubuh, dan banyak lagi.

  1. Biji wijen

Biji wijen berukuran kecil tetapi kaya akan nutrisi seperti magnesium, tembaga, zat besi, tiamin, seng, dan kalsium.

Seperempat cangkir biji wijen kering mengandung 351,2 miligram kalsium, atau 28% dari DV. Porsi yang sama memenuhi 30% kebutuhan harian akan magnesium , mineral yang dibutuhkan untuk mengatur tekanan darah dan gula darah, respons terhadap stres, serta membangun dan menjaga tulang yang kuat.