Siapa sih yang nggak mau jadi kaya raya? Meski banyak yang memiliki ‘privilege’ untuk menjadi kaya raya sejak lahir, tetapi banyak jutawan di luar sana harus bersusah payah membangun kekayaan dari nol. Memang tak mudah, butuh effort lebih untuk mencapainya.
Sayangnya, meskipun hidup di era yang penuh informasi tentang cara membangun kekayaan, nyatanya hanya sedikit orang yang benar-benar mengambil langkah nyata. Untuk menjembatani kesenjangan ini, seseorang harus beralih dari sekadar menginginkan kekayaan menjadi aktif mengejar pengetahuan finansial dan membuat keputusan yang tepat untuk membuka jalan menuju kemakmuran.
Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan untuk membangun kekayaan dalam kurun waktu lima tahun seperti dikutip dari laman Forbes, Sabtu (31/5/2025).
Baca Juga: 5 Trik Psikologi Ampuh yang Digunakan Orang Kaya untuk Menguasai Setiap Situasi
-
Bangun Keterampilan Literasi Keuangan
Sebelum berpikir untuk membangun kekayaan, kamu perlu membangun keterampilan literasi keuangan. Mulailah dengan dasar-dasar penganggaran dan lanjutkan ke topik yang lebih kompleks seperti investasi dan kewirausahaan.
Ada beberapa metode yang mudah dipahami untuk memasuki dunia keuangan. Mulailah dengan membaca buku-buku yang ditulis oleh para ahli keuangan; daftarkan diri dalam kursus daring yang menawarkan jalur pembelajaran terstruktur, mulai dari teknik penganggaran dasar hingga strategi investasi yang canggih; dan manfaatkan kekuatan konten video dengan menonton tutorial, yang sering kali menyajikan konsep keuangan yang rumit dalam format visual yang mudah dipahami.
Literasi keuangan bukanlah tujuan akhir, tetapi proses pembelajaran seumur hidup. Biasakan membaca berita keuangan secara teratur dan mengikuti tren serta perkembangan baru.
-
Kendalikan Keuanganmu
Pengendalian keuangan melibatkan penilaian situasi keuanganmu saat ini dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk membawamu ke tempat yang diinginkan.
Kamu dapat melacak pengeluaran dan mengetahui ke mana uangmu pergi setiap bulan. Minimalkan utang, terutama utang berbunga tinggi, dan berusahalah melunasi kartu kredit dan berhenti meminjam uang. Bangun dana darurat untuk menghindari berutang jika terjadi keadaan darurat.
Mengambil kendali terkadang berarti membuat pilihan yang sulit, seperti mengurangi kemewahan atau beralih ke gaya hidup yang lebih hemat. Meskipun keputusan ini mungkin tampak membatasi, namun pada akhirnya akan membebaskanmu, dan membuka jalan bagi pertumbuhan finansial yang lebih baik.
-
Adopsi Pola Pikir Orang Kaya
Pola pikir dapat memengaruhi kebiasaan finansial secara drastis. Mengadopsi pola pikir kaya adalah kunci untuk menarik dan mempertahankan kekayaan.
Pertimbangkan untuk memvisualisasikan tujuan finansial. Ini membantu menjaga fokus dan motivasi untuk membangun kekayaan. Bersyukur atas apa yang dimiliki dapat mengalihkan fokus dari pola pikir kekurangan menjadi pola pikir kelimpahan.
Belajarlah dari kemunduran, karena memandangnya sebagai pelajaran akan membantu pertumbuhan finansialmu. Ini bukan tentang berpikir positif yang membawa pada kekayaan mendadak; tetapi tentang menumbuhkan sikap positif yang mendukung usaha yang konsisten.
Baca Juga: Bukan Cuma soal Uang, 5 Kebiasaan Ini Bisa Bangun Kekayaan Sejati Seiring Waktu
-
Buat Anggaran, dan Hidup Sesuai Kemampuan
Beberapa orang mungkin menganggap 'anggaran' sebagai kata yang menakutkan karena mengandung batasan. Kenyataannya, anggaran hanyalah cara untuk memastikan kebutuhan terpenuhi dan setiap rupiah memiliki tujuan terhadap tujuan keuangan.
Jadikan anggaran sesuai dengan kebutuhan dan prioritaskan tabungan. Anggap tabungan sebagai tagihan terpenting yang perlu dibayar setiap bulan, dan sisihkan sebagian untuk membayarnya sebelum pengeluaran lain yang tidak penting.
Gunakan aturan 50/30/20, yaitu mengalokasikan 50 persen pendapatan untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan dan pembayaran utang. Jangan lupa untuk meninjau ulang dan menyesuaikannya.
Hidup sesuai kemampuan bukan berarti harus membatasi diri. Itu berarti membelanjakan uang secara bertanggung jawab dan memahami nilai uang yang sebenarnya.
-
Menabung untuk Berinvestasi
Menabung saja tidak akan menghasilkan kekayaan, yang penting adalah apa yang kamu lakukan dengan tabungan tersebut.
Pertimbangkan untuk berinvestasi pada saham yang dapat menghasilkan keuntungan signifikan dari waktu ke waktu. Pelajari pasar atau konsultasikan dengan pakar untuk mendapatkan nasihat keuangan.
Jika kamu dapat mengelola biaya awal, real estat dapat menjadi investasi yang sangat menguntungkan. Memulai atau berinvestasi pada suatu bisnis dapat memberikan penghasilan tetap dan potensi keuntungan tinggi.
Investasi mengandung risiko, dan penting untuk mendapatkan informasi yang cukup sebelum mengambil risiko. Diversifikasikan investasi, mulailah dari yang kecil, dan bersiaplah untuk membiarkan uangmu tidak tersentuh selama beberapa waktu.
-
Ciptakan Berbagai Sumber Pendapatan
Mengandalkan satu sumber pendapatan adalah posisi yang tidak pasti, membuatmu rentan terhadap kehilangan pekerjaan atau perubahan pasar. Dengan mengembangkan berbagai sumber pendapatan, kamu memastikan stabilitas yang lebih baik dan lebih banyak peluang untuk berkembang.
Mulailah usaha sampingan untuk membantu mendiversifikasi pendapatan, berinvestasilah dalam saham dan real estat, dan pertimbangkan pinjaman peer-to-peer, dana indeks, atau rekening pensiun. Pikirkan tentang sumber-sumber seperti royalti, pemasaran afiliasi, atau menyewakan properti.
Ingatlah untuk menyalurkan penghasilan tambahan ini dengan bijak. Pastikan penghasilan tersebut selaras dengan strategi keuangan jangka panjang dan hindari perangkap inflasi gaya hidup.
Baca Juga: 6 Kiat Jitu untuk Hidup Lebih Kaya Raya di Usia 30-an, Buat Bekal Masa Tua
-
Jalin Relasi dengan Orang Kaya
Pepatah "Anda adalah rata-rata dari lima orang yang paling banyak menghabiskan waktu bersama Anda," berlaku juga di dunia keuangan. Mengelilingi diri dengan orang-orang yang telah mencapai tingkat kekayaan yang kamu cita-citakan dapat sangat memotivasi dan mendidik.
Jalin hubungan dengan orang-orang yang cerdas dalam mengelola keuangan dengan bergabung dalam kelompok jaringan, cari mentor, atau terlibat dalam komunitas daring. Ini bukan tentang meniru kesuksesan orang lain. Ini tentang menciptakan lingkungan tempat prinsip dan perilaku orang-orang yang sukses dalam mengelola keuangan menjadi norma.
Intinya adalah menjadi kaya dalam lima tahun adalah tujuan yang ambisius, dan itu memerlukan kerja keras, disiplin, dan dedikasi. Penting untuk diingat bahwa kekayaan bukan hanya tentang mengumpulkan uang; itu adalah kemampuan untuk menjalani hidup sesuai keinginan, untuk memiliki pilihan, dan untuk membiarkan keamanan finansial mendorong pemenuhan pribadi. Mulailah dengan meletakkan fondasi hari ini.