Menghilangkan lemak perut merupakan salah satu tantangan terbesar dalam hal penurunan berat badan. Meskipun olahraga dan pola makan sehat merupakan kuncinya, menambahkan buah yang tepat ke dalam makanan sehari-hari dapat mempercepat prosesnya.
Beberapa buah mengandung banyak serat, antioksidan, dan senyawa pembakar lemak yang mendukung penurunan berat badan, terutama di sekitar perut.
Dan, berikut adalah 7 buah yang membantu menghilangkan lemak berlebih sekaligus menyediakan nutrisi penting bagi tubuh. Apa saja?
1. Apel
Apel merupakan salah satu buah terbaik untuk menurunkan berat badan karena mengandung banyak serat dan rendah kalori. Satu buah apel mengandung pektin, sejenis serat larut yang membantu seseorang merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Kandungan polifenol yang tinggi dalam apel juga membantu memecah sel lemak, terutama di sekitar area perut. Selain itu, apel meningkatkan pencernaan, mencegah kembung dan ketidaknyamanan perut.
2. Buah beri
Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry mengandung banyak antioksidan, serat, dan vitamin C, yang semuanya berkontribusi terhadap hilangnya lemak perut.
Antosianin dalam buah beri membantu mengatur metabolisme lemak dan mengurangi pembentukan sel lemak baru. Indeks glikemiknya yang rendah mencegah lonjakan gula, sehingga buah ini ideal untuk menjaga kadar energi tetap stabil dan menghindari keinginan makan yang tidak perlu.
3. Nanas
Nanas merupakan buah yang sangat baik untuk menurunkan berat badan karena mengandung bromelain, enzim yang membantu memecah protein dan mendukung pencernaan. Sistem pencernaan yang sehat merupakan kunci untuk mengurangi kembung dan menjaga perut tetap rata.
Nanas juga kaya akan vitamin C dan serat, yang membantu membakar lemak dengan meningkatkan metabolisme dan membuat seseorang kenyang lebih lama. Rasa manis alaminya juga dapat membantu mengekang keinginan makan gula, sehingga menjadikannya alternatif yang bagus untuk camilan yang tidak sehat.
Baca Juga: 7 Buah yang Dapat Memperpanjang Umur dan Menurunkan Risiko Kematian Dini Menurut Studi
