Growthmates, saat ini isu lingkungan kerap terjadi di mana-mana dengan intensitas yang cukup tinggi akibat dampak krisis iklim yang disebabkan oleh keserakahan dan kelalaian manusia.
Jadi, penting banget nih kita untuk lebih paham dan peka sama apa yang terjadi di sekitar, mengingat siapapun rentan menjadi korban dampak krisis iklim.
Karenanya, bagi kamu yang ingin menambah pengetahuan baru terutama lingkungan, pas banget nih! Berikut Olenka list 6 rekomendasi buku yang cocok banget untuk menambah pengetahuan baru mengenai lingkungan hidup. Yuk, simak!
1. Menanam Adalah Melawan Karya Widodo
Buku ini ditulis oleh salah satu petani Kulonprogo bernama Widodo. Bercerita tentang bagaimana para petani berjuang untuk mempertahankan ruang hidup mereka.
Selama bertahun-tahun, mereka melawan perusahaan penambang pasir dengan cara terus menanam. Buku ini juga memaparkan bagaimana kondisi petani di Indonesia yang hingga kini masih rentan mendapatkan perlakuan intimidasi dan kriminalisasi hanya karena mempertahankan hak fundamental.
2. Revolusi Sebatang Jerami Karya Masanobu Fukuoka
Buku ini memaparkan bagaimana praktek dan pertanian tradisional sebagai sebuah solusi untuk melawan krisis iklim akibat praktek pertanian konvensional. Fukuoka pun punya anggapan bahwa bertani secara alami berawal dari kesehatan spriritual pribadi orangnya.
Gak cuma itu, buku ini juga bertujuan mengubah sikap terhadap alam, bertani, makanan dan kesehatan jiwa dan raga manusia. Oleh karena itu, buku ini praktis sekaligus filosofis, karena memberi inspirasi dan tidak sekedar berisi tentang pertanian saja.
3. All We Can Save Karya Ayana Elizabeth Johnson dan Katharine K. Wilkinson
Buku All We Can Save merupakan buku yang mengandung kumpulan esai, puisi, dan karya seni dari 60 wanita dengan satu tema khusus yakni kerusakan lingkungan. Buku ini ditulis oleh dua wanita berpengaruh dalam isu lingkungan yakni Ayana Elizabeth Johnson dan Katherine K. Wilkinson.
Membahas mengenai gerakan feminisme yang mulai terasingkan, buku ini pun membawa angin segar untuk membuktikan bahwa perempuan juga memiliki dampak pada perubahan yang dapat menyelamatkan bumi. Juga memberikan solusi dan keberanian untuk bergerak.
4. For the Love of Soil Karya Nicole Masters
Buku ini bercerita mengenai produksi pangan manusia dan bagaimana tanah menjadi satu-satunya sumber akan segala kebutuhan manusia. Namun, seringnya kita lupa untuk merawat dan mementingkan tanah yang telah menjadi produsen bagi banyak kebutuhan.
Dalam buku ini, terdapat pemaparan bagaimana perkembangan pertanian dan bagaimana cara memproduksi pangan dengan tepat dan menjaga kesehatan tanah.
5. Loved Clothes Last Karya Orsola de Castro
Bagi kamu yang mengikuti isu fast fashion pasti sudah mengenal gerakan aktivis mode terbesar dunia, yakni Fashion Revolution. Dua aktivis perempuan Carry Somers dan Orsola de Castro menginisiasi gerakan ini pada tahun 2013.
Setelah memelopori kampanye global, Orsola de Castro mengeluarkan karya tertulisnya berjudul Loved Clothes Last. Buku ini ditulis untuk membekali pembaca dengan segudang cara untuk memperbaiki, memakai kembali, dan memberikan kehidupan baru ke dalam lemari pakaian untuk mencapai gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Orsola juga mengajarkan pembaca bukunya ini untuk mencermati kebiasaan berbelanja dan melakukan pembelian berkelanjutan.
6. Braiding Sweetgrass Karya Robin Wall Kimmerer
Buku ini merupakan buku karya ahli botani dan anggota Citizen Potawatomi Nation, Robin Wall Kimmerer. Melalui bukunya, Kimmerer mengangkat kisah tumbuhan yang sangat penting di dalam kehidupan kita.
Braiding Sweetgrass bahkan menyandang status sebagai buku terlaris New York Times, dan dinobatkan sebagai koleksi esai terbaik dalam dekade ini.
Nah Growthmates, kini sudah saatnya kita belajar lebih dalam terkait isu lingkungan kita sendiri. Semoga 6 buku di atas bisa membantumu berproses dan belajar soal isu lingkungan, ya!