3. All We Can Save Karya Ayana Elizabeth Johnson dan Katharine K. Wilkinson

Buku All We Can Save merupakan buku yang mengandung kumpulan esai, puisi, dan karya seni dari 60 wanita dengan satu tema khusus yakni kerusakan lingkungan. Buku ini ditulis oleh dua wanita berpengaruh dalam isu lingkungan yakni Ayana Elizabeth Johnson dan Katherine K. Wilkinson.

Membahas mengenai gerakan feminisme yang mulai terasingkan, buku ini pun membawa angin segar untuk membuktikan bahwa perempuan juga memiliki dampak pada perubahan yang dapat menyelamatkan bumi. Juga memberikan solusi dan keberanian untuk bergerak.

4. For the Love of Soil Karya Nicole Masters

Buku ini bercerita mengenai produksi pangan manusia dan bagaimana tanah menjadi satu-satunya sumber akan segala kebutuhan manusia. Namun, seringnya kita lupa untuk merawat dan mementingkan tanah yang telah menjadi produsen bagi banyak kebutuhan.

Dalam buku ini, terdapat pemaparan bagaimana perkembangan pertanian dan bagaimana cara memproduksi pangan dengan tepat dan menjaga kesehatan tanah.

5. Loved Clothes Last Karya Orsola de Castro

Bagi kamu yang mengikuti isu fast fashion pasti sudah mengenal gerakan aktivis mode terbesar dunia, yakni Fashion Revolution. Dua aktivis perempuan Carry Somers dan Orsola de Castro menginisiasi gerakan ini pada tahun 2013.

Setelah memelopori kampanye global, Orsola de Castro mengeluarkan karya tertulisnya berjudul Loved Clothes Last. Buku ini ditulis untuk membekali pembaca dengan segudang cara untuk memperbaiki, memakai kembali, dan memberikan kehidupan baru ke dalam lemari pakaian untuk mencapai gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Orsola juga mengajarkan pembaca bukunya ini untuk mencermati kebiasaan berbelanja dan melakukan pembelian berkelanjutan.

6. Braiding Sweetgrass Karya Robin Wall Kimmerer

Buku ini merupakan buku karya ahli botani dan anggota Citizen Potawatomi Nation, Robin Wall Kimmerer. Melalui bukunya, Kimmerer mengangkat kisah tumbuhan yang sangat penting di dalam kehidupan kita.

Braiding Sweetgrass bahkan menyandang status sebagai buku terlaris New York Times, dan dinobatkan sebagai koleksi esai terbaik dalam dekade ini.

Nah Growthmates, kini sudah saatnya kita belajar lebih dalam terkait isu lingkungan kita sendiri. Semoga 6 buku di atas bisa membantumu berproses dan belajar soal isu lingkungan, ya!