Bagi para pecinta literasi, tentu sudah familiar dengan nama penulis buku satu ini. Yap, dialah Yuval Noah Harari. Harari adalah seorang sejarawan terkenal yang dikenal karena pandangannya yang provokatif tentang masa depan manusia. Adapun, spesialisasi keilmuannya berkisar pada tema sejarah dunia, sejarah militer dan abad pertengahan.

Yuval Noah Harari dikenal sebagai penulis buku fenomenal. Tulisan-tulisannya banyak berbicara tentang kehendak bebas, kesadaran, kecerdasan, kebahagiaan, dan penderitaan. Buku-buku yang ditulisnya pun berhasil menyihir jutaan pembacanya.

Nah, kali ini Olenka pun akan mengulas 6 rekomendasi buku karya Yuval Noah Harari yang fenomenal. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya yuk!

1. Sapiens: A Brief History of Humankind

Buku Yuval Noah Harari yang satu ini adalah sebuah karya non-fiksi yang mengungkapkan perjalanan sejarah manusia dengan cakupan yang sangat luas.

Harari menjelaskannya dengan sangat ringan dan mudah dipahami.

Di buku ini, Harari menjelaskan bagimana manusia mampu bekerja sama lewat bahasa dan tatanan norma yang diciptakan manusia untuk dapat hidup bersama.

2. Homo Deus: A Brief History of Tomorrow

Buku karya Yuval Noah Harari berikutnya ini terbit pada 2015. Adapun, buku ini membahas kemungkinan evolusi manusia menuju jenis baru yang lebih kuat secara fisik dan intelektual.

Harari melanjutkan analisisnya tentang manusia dengan mempertimbangkan kemajuan ilmiah dan teknologi yang saat ini perkembangannya sangat pesat.

3. 21 Lessons for the 21st Century

Terdiri dari 21 bab, buku “21 Lessons for the 21st Century” karya Harari ini membahas berbagai aspek dari permasalahan global. Tak seperti “Sapiens” dan “Homo Deus”, buku ini tak dimaksudkan sebagai sebuah narasi sejarah, melainkan sebagai studi pilihan yang tak diakhiri dengan jawaban sederhana, melainkan selalu berujung pada banyak pertanyaan lanjutan berikut proses berpikir kritisnya.

Lewat buku ini, Harari seolah berharap pembacanya jadi berpikir lebih lanjut dan berpartisipasi dalam beberapa konservasi besar saat ini.