Growthmates, memasuki usia 30 tentu banyak perubahan yang akan terjadi, masa-masa muda kini tentu telah berganti dengan kematangabn berpikir dan kedewasaan dalam bertindak.
Akan tetapi, kita sering lupa bahwa saat memasuki usia tiga puluh, ini adalah saat yang kritis untuk merenungkan kebiasaan-kebiasaan yang mungkin menghambat kehidupanmu.
Dan jika sudah memasuki usia 30 tahun, ini sederet perilaku atau sifat buruk yang harus kamu tinggalkan. Apa saja?
1. Mengejar kepuasaan sesaat
Di era yang serba digital saat ini, daya tarik kepuasan instan melalui media sosial, belanja online, atau menonton pesta dapat mengarah pada siklus pencarian kepuasan sesaat.
Perilaku ini sering kali mengalihkan perhatian kita dari menginvestasikan waktu dan tenaga dalam aktivitas yang memberikan kepuasan jangka panjang. Pertimbangkan untuk mengeksplorasi aktivitas yang memberikan kegembiraan berkelanjutan—hobi jangka panjang, menjadi sukarelawan, atau mengejar pengembangan pribadi. Mengarahkan kembali fokus ke upaya yang bermakna akan mendorong rasa kepuasan yang melampaui kesenangan sesaat.
2. Menjadi enggan mengambil risiko
Ketakutan akan kegagalan sering kali menghalangi individu untuk mengeksplorasi hal baru. Meskipun pengambilan risiko yang berlebihan bisa jadi merupakan hal yang sembrono, risiko yang telah diperhitungkan adalah batu loncatan menuju evolusi pribadi. Kamu harus memahami bahwa otakmu mungkin mencoba berbohong untuk melindungi, tetapi tidak semua risiko akan berakhir dengan kegagalan.
Mengembangkan sikap pengambilan risiko yang sehat melibatkan penilaian potensi hasil, belajar dari pengalaman, dan memanfaatkan kegagalan sebagai pelajaran berharga. Merangkul ketidakpastian dan keluar dari zona nyaman akan menumbuhkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Self Improvement yang Bikin Pola Pikir Lebih Kritis