Grotwhmates, banyak dari kita yang ditolak saat wawancara kerja atau bahkan terkadang dikeluarkan dari proses penyaringan. Di pasar kerja yang kompetitif saat ini, profil diri dan CV (Curriculum vitae) yang kuat di platform pencarian kerja online menjadi hal yang sangat penting untuk mendapatkan pekerjaan impian.
Platform pencarian kerja menawarkan cara mudah untuk terhubung dengan perekrut dari mana saja. Jika kamu menemukan bahwa perekrut terus-menerus mengabaikan profil diri dan CV kamu, mungkin ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.
Ada ribuan alasan mengapa perusahaan menolak, tetapi hindari melakukan kesalahan mendasar ini jika kamu tidak ingin profil dirimu diabaikan oleh perekrut.
1. Informasi profil tidak lengkap
Perekrut melihat profil diri dan CV potensial tidak lebih dari 6-8 detik. Dalam jangka waktu singkat itu kamu perlu mengatur informasi diri kamu sedemikian rupa sehingga semuanya terlihat dan tidak ada keraguan di benak perekrut.
Profil diri yang tidak memiliki detail penting dapat menjadi hambatan besar bagi perekrut. Pastikan untuk menyertakan foto profesional, ringkasan lengkap, dan riwayat kerja terperinci dengan pencapaian yang relevan.
2. Istilah dan ringkasan umum
Perekrut kerja melihat ribuan profil diri dan CV setiap hari. Tugas kamu adalah menciptakan kesan hanya dengan istilah yang kamu gunakan.
Karenanya, menggunakan istilah yang tidak jelas dan umum seperti "profesional pekerja keras yang mencari peluang" tidak membuat kamu menonjol. Selalu berusaha untuk mempertahankan judul dan ringkasan yang ringkas namun berdampak yang menyoroti keahlian dan apa yang kamu berikan.
Baca Juga: 5 Keterampilan Teratas dalam CV yang Dicari Pemberi Kerja di Tahun 2024, Wajib Dimiliki Nih!
3. Keterampilan dan jabatan yang tidak cocok
Perekrut sering kali mencari keahlian dan jabatan tertentu. Jika keahlian dan pengalamanmu tidak sesuai dengan peran yang kamu lamar, perekrut mungkin akan mengabaikan profil diri dan CV-mu.
Karenanya, jika kamu ingin melamar pekerjaan, cobalah mencari sesuatu yang kamu punya pengalamannya. Sesuaikan profil dengan pekerjaan yang kamu minati.
4. Profil diri belum diperbaharui
Profil diri yang ketinggalan zaman atau yang belum diperbaharui dapat memberi kesan kepada perekrut bahwa kamu mungkin tidak serius mencari pekerjaan atau kamu mungkin sudah mendapatkannya dan lupa memperbaruinya.
Untuk menghindari hal ini, perbarui profil diri kamu secara rutin dan bagikan informasi yang relevan.
5. Jaringan yang buruk
Di platform pencarian kerja, jaringan menjadi kuncinya. Karenanya, buatlah jaringan dengan para profesional di bidangmu sendiri, bergabunglah juga dengan kelompok yang relevan, dan berpartisipasi dalam diskusi yang memungkinkan kamu mempelajari lebih lanjut tentang bidang tersebut dan mendapatkan informasi relevan tentang berbagai peluang kerja.
Perekrut sering kali memperhatikan kandidat yang terlibat dan terhubung dalam industri mereka.
6. Kurangnya kata kunci
Banyak perekrut menggunakan pencarian kata kunci untuk mengidentifikasi kandidat potensial. Jika profil di platform pencarian kerja kamu tidak memiliki kata kunci yang relevan dari deskripsi pekerjaan, profil tersebut mungkin tidak muncul di hasil pencarian mereka. Teliti dan sertakan berbagai istilah utama khusus industri di seluruh profil untuk membuat diri kamu lebih terlihat.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Baca Juga: 7 Negara yang Penduduknya Paling Gila Kerja di Dunia