Olahraga panjat tebing semakin populer di Indonesia. Bukan hanya karena tantangan adrenalin yang ditawarkan, tapi juga berkat kiprah atlet-atlet Tanah Air yang sukses mengharumkan nama bangsa di kancah nasional hingga internasional. Dari generasi senior hingga talenta muda, deretan atlet perempuan Indonesia terus menunjukkan prestasi membanggakan.
Meski awalnya olahraga ini di Indonesia lebih banyak digeluti laki-laki, kini para atlet putri justru menjadi sorotan utama. Mereka tidak hanya rajin menyumbang medali di ajang bergengsi, tapi juga mencetak rekor dunia. Berikut enam atlet panjat tebing perempuan Indonesia yang prestasinya patut diacungi jempol:
Baca Juga: 12 Tokoh Perempuan Inspiratif di Bidang Pendidikan
1. Desak Made Rita Kusuma Dewi
Atlet asal Buleleng, Bali, ini adalah salah satu bintang paling bersinar di panjat tebing dunia. Lahir pada 24 Januari 2001, Desak Rita sudah akrab dengan olahraga ini sejak SD ketika secara tak sengaja melihat dinding panjat di Singaraja.
Sejak itu, ia menekuni panjat tebing dan sering mewakili Bali di berbagai kejuaraan nasional. Ketekunannya membuahkan hasil besar ketika ia menyabet emas PON XX Papua 2021 dan Asian Games 2022 Hangzhou.
Baca Juga: Deretan Perempuan Inspiratif Indonesia di Bidang Budaya
Prestasi paling mencolok hadir di IFSC World Championship 2023 di Bern, Swiss, ketika ia meraih medali emas sekaligus menjadi Juara Dunia speed climbing putri. Kariernya yang cemerlang juga membawanya lolos ke Olimpiade Paris 2024. Meski gagal meraih medali, keberadaan Desak Rita di kancah dunia membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di level tertinggi.
2. Rajiah Sallsabillah
Perempuan kelahiran Tangerang, 30 April 1999, ini awalnya hanya “iseng” ikut seleksi tim panjat tebing saat berusia 14 tahun. Namun, keisengan itu justru mengubah jalan hidupnya. Ia diterima sebagai atlet, lalu menjalani latihan intensif yang mengasah kemampuannya hingga menjadi salah satu panjat tebing putri terbaik di Indonesia.
Baca Juga: Deretan Perempuan Inspiratif Indonesia di Bidang Budaya
Rajiah pernah menyumbang emas Asian Games 2018 di nomor Women’s Speed Relay dan menjuarai IFSC World Cup Chamonix 2023. Ia bahkan mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024, meski tak berhasil membawa pulang medali. Konsistensinya di berbagai ajang internasional membuktikan ketangguhannya dan menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan besar di cabang speed climbing.
3. Aries Susanti Rahayu
Dikenal dengan julukan “Spiderwoman”, Aries adalah ikon panjat tebing Indonesia. Lahir di Grobogan, Jawa Tengah, 21 Maret 1995, ia awalnya adalah atlet atletik sebelum beralih ke panjat tebing berkat ajakan guru olahraganya. Keputusannya itu terbukti tepat, karena kariernya melesat pesat. Ia mencuri perhatian publik ketika meraih emas di Asian Games 2018.
Puncak prestasinya terjadi di IFSC World Cup Xiamen 2019, saat Aries memecahkan rekor dunia speed climbing dengan catatan waktu 6,995 detik. Pencapaian itu membuat namanya dikenal luas dan ia pun dijuluki sebagai Spiderwoman. Dengan karier yang berkilau, Aries menjadi inspirasi banyak atlet muda untuk berani bermimpi menembus panggung dunia.
Baca Juga: Mengenal Sosok Jessica Jane, Mantan Atlet e-Sport yang Juga Konten Kreator Populer
4. Amanda Narda Mutia
Nama Amanda mulai banyak dibicarakan setelah tampil gemilang di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Atlet asal Jawa Timur ini berhasil menyumbangkan emas nomor boulder tim dan speed relay putri, menambah deretan prestasi bagi kontingen Jatim. Ketenangannya dalam menghadapi tekanan kompetisi membuatnya semakin disegani.
Tak hanya di level nasional, Amanda juga sudah beberapa kali berlaga di kompetisi internasional, termasuk ajang kualifikasi Olimpiade. Keikutsertaannya di panggung global menjadi bukti bahwa talenta Indonesia terus meluas dan bersaing di antara atlet-atlet dunia.
5. Alma Ariella Sani
Masih sangat muda, baru berusia 15 tahun, Alma Ariella Sani mencuri perhatian lewat prestasinya di PON XXI 2024. Ia sukses menyabet emas nomor Combined Putri serta ikut membawa pulang emas di nomor boulder tim untuk Jawa Timur. Kemenangan ini menjadikannya salah satu wajah baru yang bersinar di dunia panjat tebing Tanah Air.
Kiprahnya di usia belia memberi harapan besar bagi masa depan olahraga ini. Alma dinilai sebagai simbol regenerasi yang menjanjikan, di mana bakat dan keberaniannya menjadi inspirasi generasi muda lain untuk berprestasi meski masih sangat muda.
Baca Juga: Deretan Perempuan Inspiratif Indonesia di Bidang Sains, Kiprah Mereka Mendunia
6. Fitria Hartani
Fitria adalah salah satu atlet asal Jawa Timur yang kiprahnya tak boleh dilewatkan. Ia sempat masuk tim pelatnas untuk seleksi Olimpiade Tokyo 2020, sebuah pencapaian bergengsi yang hanya bisa diraih oleh atlet bermental kuat. Selain itu, Fitria juga dikenal berprestasi di ajang Pra-PON dengan torehan beberapa medali penting.
Meski namanya tak selalu muncul di headline besar, perjuangannya di balik layar membuktikan dedikasinya pada dunia panjat tebing. Keberadaan atlet seperti Fitria menunjukkan bahwa kekuatan tim Indonesia bukan hanya berasal dari nama-nama besar, tapi juga dari kerja keras semua atlet yang konsisten berjuang.