3. Pilih Minuman yang Ramah untuk Pencernaan

Minuman berperan besar dalam munculnya perut kembung. Minuman bersoda dan koktail berkarbonasi dapat memasukkan gas tambahan ke dalam perut, sehingga rasa kembung semakin parah.

Sebagai alternatif, perbanyak air putih dan pilih teh herbal setelah makan, seperti peppermint, jahe, atau chamomile.

Minuman ini dikenal lembut bagi saluran cerna dan membantu meredakan perut tidak nyaman.

Mengimbangi minuman manis atau beralkohol dengan air putih juga membantu mencegah retensi cairan yang membuat perut terasa lebih penuh.

4. Kendalikan Porsi dan Kenali Makanan Pemicu

Meja makan saat liburan biasanya penuh dengan beragam pilihan menggoda. Agar tidak berlebihan, mulailah dengan sayuran atau salad, lalu tambahkan protein dan hidangan berat dalam porsi lebih kecil.

Prinsipnya bukan menahan diri, melainkan menjaga keseimbangan.

Selain itu, perhatikan makanan yang sering memicu gas, seperti kacang-kacangan, brokoli, atau hidangan yang sangat asin dan berlemak.

Makanan ini tidak perlu dihindari sepenuhnya, tetapi mengonsumsinya dalam jumlah besar bisa membuat perut terasa tidak nyaman. Mengenali pemicu pribadi akan membantu Anda membuat pilihan yang lebih bijak.

5. Tetap Terhidrasi dengan Waktu yang Tepat

Cukup minum sangat penting untuk pencernaan, tetapi waktu minum juga perlu diperhatikan.

Minum terlalu banyak air saat makan dapat mengencerkan asam lambung dan memperlambat proses cerna.

Sebaiknya, minum air sedikit demi sedikit sepanjang hari, serta dalam jumlah sedang sebelum dan sesudah makan.

Air kelapa, minuman elektrolit ringan, atau teh hangat dengan lemon juga bisa menjadi pilihan yang membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal.

Baca Juga: Banyak yang Suka, tapi Hati-Hati! 5 Makanan Ini Justru Bisa Merusak Ginjal