Liburan sekolah tengah berjalan, momen yang penuh keceriaan bagi anak-anak dan keluarga untuk bersantai, menjelajah tempat baru, atau sekadar menghabiskan waktu bersama. Namun, pergerakan manusia selama perjalanan berpotensi meningkatkan risiko penularan berbagai penyakit.
Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai adalah cacar air dan gondongan, yang saat ini sedang mewabah di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Cilegon, Tangerang Selatan, dan Situbondo.,Karena itu, penting bagi para orang tua untuk mengambil langkah-langkah proaktif guna melindungi kesehatan anak-anak, baik selama liburan maupun sebelum kembali ke sekolah.
Untuk membantu keluarga menjalani liburan yang sehat dan memastikan anak kembali ke sekolah dalam kondisi prima, Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak, Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), membagikan tips perlindungan berikut.
1. Jaga Pola Makan dan Istirahat Anak
Liburan seringkali membuat jadwal makan dan tidur anak terganggu, padahal pola makan bergizi dan istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Menurut data UNICEF, lebih dari 95 persen anak usia sekolah dan remaja tidak memenuhi asupan harian buah dan sayuran yang direkomendasikan.
dr. Anggi menjelaskan, pastikan anak tetap makan setiap hari secara teratur dengan menu seimbang, termasuk protein, sayur, buah, dan susu.
"Jangan lupa, anak usia sekolah membutuhkan 9-11 jam tidur per malam untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalnya," paparnya.
2. Waspadai Gejala Cacar Air dan Gondongan
Perjalanan liburan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit menular seperti cacar air dan gondongan yang mudah menyebar. Oleh karena itu, dr. Anggi menyarankan para orang tua untuk memahami gejala penyakit tersebut sebagai langkah antisipasi.
“Selain membawa obat-obatan dasar seperti obat penurun demam dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh, pastikan juga untuk mewaspadai gejala awal cacar air dan gondongan pada anak," ujar dr. Anggi.
"Jika anak mulai menunjukkan tanda-tanda seperti munculnya bintik-bintik merah, demam, atau pembengkakan pada leher, segera konsultasikan dengan dokter. Dengan demikian, orang tua dapat mencegah penyakit berkembang lebih lanjut dan memutus rantai penularan," sambung dr. Anggi.
Baca Juga: Dokter Ahli Ingatkan soal Pentingnya Vaksinasi MMR Sebelum Menikah atau Bepergian