Tahukah Anda, usia metabolisme tidak selalu sama dengan usia biologis? Usia biologis adalah jumlah tahun Anda hidup di dunia, sedangkan usia metabolisme mencerminkan seberapa baik tubuh Anda memproses energi dibandingkan rata-rata orang seusia Anda. Jika usia metabolisme lebih tua, berarti tubuh Anda menua lebih cepat dari seharusnya.
Dikutip dari Times of India, Kamis (17/7/2025), berikut 5 tanda peringatannya dan cara mengatasinya sebelum berdampak pada kesehatan jangka panjang.
1. Selalu Merasa Lelah
Jika Anda merasa lemas terus-menerus meskipun cukup tidur, bisa jadi metabolisme Anda melambat.
Metabolisme yang sehat mengubah nutrisi menjadi energi dengan efisien. Namun, ketika usia metabolisme menua, proses ini terganggu, sehingga stamina menurun dan aktivitas harian terasa lebih berat.
2. Berat Badan Sulit Turun atau Naik Tanpa Sebab
Kesulitan menurunkan berat badan atau justru mengalami kenaikan tanpa perubahan pola makan dan aktivitas bisa menandakan penurunan laju metabolisme basal (BMR).
Saat usia metabolisme menua, tubuh cenderung menyimpan lebih banyak lemak dan kehilangan massa otot, meskipun Anda merasa tidak makan berlebihan.
Baca Juga: 6 Kombinasi Buah yang Sebaiknya Dihindari untuk Kesehatan Pencernaan
3. Lemak Perut Bertambah, Otot Berkurang
Perubahan komposisi tubuh ini umum terjadi jika usia metabolisme lebih tua. Massa otot berkurang padahal otot membantu membakar kalori, sementara lemak, terutama di area perut, semakin menumpuk.
Kondisi ini juga meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
4. Tidur Tidak Nyenyak dan Sering Stres
Kurang tidur atau stres kronis menyebabkan ketidakseimbangan hormon, terutama kortisol, yang dapat memperlambat metabolisme dan meningkatkan penumpukan lemak.
Selain itu, kurang tidur juga menurunkan kemampuan tubuh memproses gula darah dengan baik, yang mempercepat penuaan metabolisme Anda.
5. Mengidam Makanan Tinggi Lemak dan Gula
Jika Anda sering mengidam makanan manis, gurih, atau tinggi lemak, itu bisa menjadi tanda usia metabolisme Anda menua.
Orang dengan metabolisme lebih sehat umumnya memilih makanan utuh bergizi seperti sayur, buah, biji-bijian, dan lemak sehat.
Sebaliknya, keinginan terus-menerus untuk junk food menunjukkan tubuh mulai kehilangan kendali optimal terhadap penggunaan energi.
Nah Growthmates, kabar baiknya, usia metabolisme dapat diremajakan dengan perubahan gaya hidup sederhana, seperti rutin beraktivitas fisik terutama latihan kekuatan untuk meningkatkan massa otot dan pembakaran kalori, mengonsumsi makanan utuh yang seimbang kaya serat, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan biji-bijian utuh, serta mengelola stres dan memastikan tidur cukup agar hormon metabolik tetap seimbang.
Selain itu, minum air putih yang cukup membantu proses metabolisme tubuh, dan membatasi makanan olahan tinggi gula serta lemak jenuh penting untuk mencegah perlambatan metabolisme.
Baca Juga: Waspada! Kebiasaan Pagi Ini Diam-diam Bisa Merusak Hati, Begini Cara Memperbaikinya