Tidur adalah salah satu komponen terpenting bagi kesehatan dan kesejahteraan kita. Sama seperti makanan, tidur memiliki kepentingan yang sangat penting, meskipun kebanyakan dari kita cenderung mengorbankannya.

Tidur yang berkualitas sangat penting bagi tubuh dan pikiran untuk memperbaiki, memulihkan, dan mengisi ulang tenaga. Tidur juga memengaruhi kesehatan fisik, fungsi otak, kesejahteraan emosional, dan energi.

Jumlah tidur harian rata-rata yang dibutuhkan orang dewasa (18 tahun ke atas) adalah 7 hingga 9 jam. Untuk remaja, ini adalah 8 hingga 10 jam. Untuk anak-anak (6 hingga 12 tahun) ini adalah 9 hingga 12 jam.

Lalu, pada anak-anak kecil (1 hingga 5 tahun), rata-rata adalah 10 hingga 14 jam tidur termasuk waktu tidur siang. Bayi (usia 4 hingga 12 bulan) memerlukan 12 hingga 16 jam tidur, termasuk waktu tidur siang.

Kemudian, untuk bayi baru lahir (hingga usia 3 bulan), waktu tidurnya mencapai 14 hingga 17 jam. Selain jumlah jam tersebut, kualitas tidur juga sangat penting.Kurang tidur terjadi ketika seseorang tidak cukup tidur

Di era digital ini, di mana sebagian besar dari kita menghabiskan waktu berjam-jam menatap monitor dan ponsel, mendapatkan tidur yang berkualitas menjadi hal yang langka. Lantas, apakah kamu cukup tidur?

Dan, berikut adalah 5 tanda kamu kurang tidur yang ditunjukkan tubuh. Apa saja?

1. Kelelahan terus-menerus

Bahkan setelah tidur semalaman, apakah kamu merasa lelah dan terkuras sepanjang hari? Ini adalah tanda umum kurang tidur. Kelelahan juga menyebabkan energi dan motivasi yang rendah.

Kamu mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi. Gejala kelelahan lainnya termasuk mata dan kaki yang lelah. Kelelahan seluruh tubuh, bahu kaku, dan kegelisahan juga merupakan beberapa gejalanya.

2. Timbul jerawat

Meskipun memiliki pola makan dan rutinitas perawatan kulit yang tepat, jika kamu berjuang melawan jerawat, inilah saatnya untuk menganalisis siklus tidur.

Kurang tidur dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon, yang dapat menyebabkan jerawat. Jadi, tidak peduli seberapa baik kamu makan, berolahraga, dan mengikuti aturan perawatan kulit langkah demi langkah, jika tidur terganggu, jerawat pasti akan terjadi.

Baca Juga: Bahaya Tidur di Lantai, Kenali Risiko Kesehatan yang Mengintai

3. Kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

Tidur adalah fungsi penting tubuh kita yang memperbaiki dan mengisi ulang tenaga. Kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengendalikan rasa lapar dan kenyang.

Tidur juga dapat memicu pelepasan insulin. Perubahan tidur dapat meningkatkan penyimpanan lemak, dan dengan demikian menyebabkan kenaikan berat badan.

Menurut sebuah studi tahun 2024, periode tidur yang tidak mencukupi dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

4. Perubahan suasana hati

Tidur memiliki dampak yang mendalam pada suasana hati dan keseimbangan emosional. Ketika kamu kurang tidur, kamu akan merasa murung. Perubahan suasana hati dan mudah tersinggung merupakan tanda-tanda kurang tidur. Kondisi ini dapat membuat kamu mudah frustrasi, cemas, atau sedih.

5. Selalu ingin ngemil

Kurang tidur dapat menyebabkan keinginan ngemil  karena memengaruhi hormon pengatur nafsu makan. Saat kamu kurang tidur, kamu cenderung menginginkan makanan cepat saji, yang tinggi karbohidrat dan gula.

Kamu juga selalu merasa ingin ngemil karena lebih lapar dari biasanya. Kondisi ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Baca Juga: 4 Manfaat Tidur Dalam Keadaan Gelap, Lebih Berkualitas dan Sehat!