3. Kram di Betis saat Tidur
Kram malam hari yang menusuk di betis atau kaki bukan hanya gangguan tidur, tapi itu bisa menjadi tanda awal dari ketidakseimbangan mineral akibat fungsi ginjal yang menurun.
Ginjal yang tidak optimal dapat mengganggu kadar kalium, kalsium, dan natrium dalam tubuh, yang semuanya penting bagi fungsi otot yang normal.
Jika kram otot sering muncul tanpa sebab yang jelas seperti kelelahan berat atau dehidrasi, ada baiknya waspada.
4. Perubahan Warna Kulit di Kaki atau Jari Kaki
Tampilan kulit yang menggelap atau terlihat seperti ‘memar samar’ di kaki atau jari kaki, padahal tidak ada cedera sebelumnya, bisa jadi sinyal sirkulasi yang terganggu.
Fungsi ginjal yang menurun memengaruhi aliran darah dan distribusi oksigen ke ekstremitas, yang bisa menyebabkan warna kulit berubah.
Meskipun sering diabaikan sebagai pigmentasi biasa, perubahan warna ini bisa menjadi indikator awal dari stres ginjal yang memengaruhi sirkulasi.
5. Kesemutan atau Mati Rasa di Kaki
Sensasi kesemutan ringan, mati rasa, atau rasa aneh seperti tertusuk-tusuk di kaki, bisa menjadi tanda dari neuropati perifer atau gangguan saraf yang sering kali muncul karena penumpukan limbah akibat gangguan ginjal.
Meskipun kondisi ini lebih dikenal sebagai komplikasi diabetes, disfungsi ginjal juga bisa memicu gejala serupa.
Rasa kesemutan yang sering muncul saat istirahat atau duduk lama seharusnya tidak dianggap sepele, bisa jadi ini cara tubuh memberi tahu bahwa saraf sedang terpengaruh oleh racun yang tidak tersaring dengan baik.
Nah Growthmates, jika Anda mengalami satu atau lebih tanda di atas secara konsisten, jangan abaikan. Konsultasi dengan profesional kesehatan dan pemeriksaan fungsi ginjal sederhana bisa membantu mendeteksi masalah lebih awal sebelum berkembang menjadi kondisi kronis.
Baca Juga: 8 Tips Jitu Menjaga Kesehatan Ginjal yang Mudah Dilakukan