Kaki adalah fondasi tubuh kita, menopang beban sepanjang hari. Namun, lebih dari sekadar alat gerak, kaki juga bisa menjadi jendela bagi kesehatan organ dalam yang vital seperti ginjal.

Meskipun letaknya jauh dari tungkai, ginjal memiliki cara unik untuk ‘berbicara’ saat ada yang tidak beres. Salah satu cara itu adalah melalui perubahan halus yang terjadi pada kaki dan pergelangan kaki kita.

Jika Anda sering merasa lelah, melihat perubahan pada kaki, atau merasakan sensasi aneh tanpa sebab jelas, tubuh Anda mungkin sedang mengirimkan sinyal peringatan.

Dan, berikut ini 5 tanda 'diam-diam' yang sering muncul di kaki dan bisa mengindikasikan awal dari kerusakan ginjal, sebagaimana dikutip dari Times of India, Selasa (27/5/2025).

1. Bengkak di Pergelangan Kaki yang Datang dan Pergi

Jika pergelangan kaki Anda tampak bengkak, terutama di malam hari dan bekas kaus kaki terlihat lebih dalam dari biasanya, ini bisa menjadi tanda pertama adanya ketidakseimbangan cairan dalam tubuh.

Ginjal yang mulai melemah akan kesulitan membuang natrium dan air secara efisien, menyebabkan cairan menumpuk di bagian bawah tubuh.

Meskipun bengkak bisa disebabkan oleh duduk atau berdiri terlalu lama, jika pembengkakan ini terjadi secara teratur tanpa sebab jelas, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

2. Kaki Gatal Tanpa Ruam atau Kulit Kering

Apakah Anda kerap merasa gatal di kaki terutama di sekitar betis padahal kulit tampak normal? Ini bisa jadi lebih dari sekadar iritasi ringan. Ketika ginjal tidak mampu menyaring limbah dengan baik, racun bisa menumpuk dalam darah dan menyebabkan sensasi gatal yang berasal dari dalam, bukan dari permukaan kulit.

Ini dikenal sebagai pruritus uremik, dan bisa muncul sebelum masalah ginjal diketahui secara medis.

Baca Juga: Kerap Tidak Disadari, Ini 7 Tanda Ginjal Tidak Berfungsi dengan Baik

3. Kram di Betis saat Tidur

Kram malam hari yang menusuk di betis atau kaki bukan hanya gangguan tidur, tapi itu bisa menjadi tanda awal dari ketidakseimbangan mineral akibat fungsi ginjal yang menurun.

Ginjal yang tidak optimal dapat mengganggu kadar kalium, kalsium, dan natrium dalam tubuh, yang semuanya penting bagi fungsi otot yang normal.

Jika kram otot sering muncul tanpa sebab yang jelas seperti kelelahan berat atau dehidrasi, ada baiknya waspada.

4. Perubahan Warna Kulit di Kaki atau Jari Kaki

Tampilan kulit yang menggelap atau terlihat seperti ‘memar samar’ di kaki atau jari kaki, padahal tidak ada cedera sebelumnya, bisa jadi sinyal sirkulasi yang terganggu.

Fungsi ginjal yang menurun memengaruhi aliran darah dan distribusi oksigen ke ekstremitas, yang bisa menyebabkan warna kulit berubah.

Meskipun sering diabaikan sebagai pigmentasi biasa, perubahan warna ini bisa menjadi indikator awal dari stres ginjal yang memengaruhi sirkulasi.

5. Kesemutan atau Mati Rasa di Kaki

Sensasi kesemutan ringan, mati rasa, atau rasa aneh seperti tertusuk-tusuk di kaki, bisa menjadi tanda dari neuropati perifer atau gangguan saraf yang sering kali muncul karena penumpukan limbah akibat gangguan ginjal.

Meskipun kondisi ini lebih dikenal sebagai komplikasi diabetes, disfungsi ginjal juga bisa memicu gejala serupa.

Rasa kesemutan yang sering muncul saat istirahat atau duduk lama seharusnya tidak dianggap sepele, bisa jadi ini cara tubuh memberi tahu bahwa saraf sedang terpengaruh oleh racun yang tidak tersaring dengan baik.

Nah Growthmates, jika Anda mengalami satu atau lebih tanda di atas secara konsisten, jangan abaikan. Konsultasi dengan profesional kesehatan dan pemeriksaan fungsi ginjal sederhana bisa membantu mendeteksi masalah lebih awal sebelum berkembang menjadi kondisi kronis.

Baca Juga: 8 Tips Jitu Menjaga Kesehatan Ginjal yang Mudah Dilakukan