Growthmates, sering dikatakan bahwa pengalaman masa kecil berperan penting dalam membentuk kita menjadi orang dewasa di kemudian hari, dan memang benar demikian.

Misalnya, anak-anak yang terlalu dimanja akan berubah menjadi orang dewasa yang merasa terlalu berhak atas segala hal dalam hidup.

Begitu pula, anak yang dibesarkan dengan sederhana memiliki kebiasaan dan sifat tertentu yang membuat mereka menonjol dari yang lain.

Dan, berikut adalah beberapa sifat anak yang tumbuh dalam didikan keluarga yang menganut hidup sederhana. Apa saja?

1. Mereka sadar akan kebiasaan belanja mereka

Anak yang awalnya sederhana tumbuh dengan melihat bagaimana orang tua mereka bekerja keras dan menabung untuk membesarkan keluarga. Jadi, mereka belajar untuk berhati-hati dalam membelanjakan uang secara tidak perlu sejak dini.

Saat menjadi orang dewasa, mereka akan sering kali memiliki anggaran yang ditetapkan untuk segala hal dan mereka percaya pada kekuatan menabung dalam jangka panjang. Mereka cukup bertanggung jawab dan banyak akal dalam hal uang, dan mereka mengelola keuangan mereka dengan cukup baik.

2. Mereka lebih menghargai pengalaman daripada harta benda

Daripada menghabiskan uang untuk barang-barang mewah atau menjalani gaya hidup mewah, anak-anak yang dididik hidup sederhana akan lebih suka menghargai pengalaman yang beragam. Pengalaman tersebut dapat berupa menghabiskan waktu berkualitas dengan orang-orang terkasih, pergi jalan-jalan, menonton film bagus bersama di rumah, dll.

Bagi mereka, memiliki keluarga atau orang-orang terkasih yang bahagia dan sehat adalah kemewahan sejati dalam hidup dan memang seharusnya begitu. Mereka juga lebih menghargai dan menghargai hubungan dan pengalaman daripada mereka yang tumbuh dalam kemewahan duniawi.

Baca Juga: 5 Cara Menerapkan Positive Parenting, Pola Asuh yang Dapat Mengubah Hidup