Ginjal adalah organ tubuh yang tidak bersuara. Organ-organ ini menyaring limbah, menyeimbangkan cairan, dan menjaga mineral-mineral penting tetap terkendali. Namun, sering kali, kesehatan mereka tanpa disadari terpuruk — bukan hanya karena makanan cepat saji, tetapi juga oleh apa yang dituangkan ke dalam gelas setiap hari.

Beberapa minuman tampak tidak berbahaya atau bahkan menyegarkan, tetapi akhirnya justru lebih banyak menimbulkan bahaya daripada manfaatnya.

Seiring waktu, minuman-minuman ini dapat membebani ginjal, merusak unit penyaringannya yang halus, dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan dengan cara-cara yang mungkin tidak terlihat hingga terlambat.

Berikut adalah beberapa minuman terburuk untuk kesehatan ginjal dan pilihan yang lebih cerdas yang dapat menawarkan hidrasi dan penyembuhan sebagai gantinya.

1. Soda berwarna gelap

Soda berwarna gelap mungkin bersoda dan menyenangkan, tetapi merupakan campuran yang berbahaya bagi ginjal. Minuman ini mengandung asam fosfat, yang memberikan rasa tajam.

Penelitian telah mengaitkan asupan asam fosfat yang tinggi dengan peningkatan risiko kerusakan ginjal dan batu ginjal. Selain itu, minuman ini mengandung banyak gula dan pemanis buatan, yang keduanya memperburuk fungsi ginjal seiring berjalannya waktu.

Pilihan yang lebih baik:

Alih-alih soda, air yang dicampur mentimun, daun mint, atau lemon dapat menghidrasi tanpa membahayakan. Minum air kelapa sesekali juga merupakan cara yang lembut untuk menyehatkan ginjal.

2. Jus buah instan

Tidak semua jus buah dibuat sama. Banyak jenis jus buah yang dibeli di toko mengandung sangat sedikit buah asli dan malah mengandung banyak gula tambahan, pengawet, dan perasa buatan.

Kandungan gula yang tinggi ini berkontribusi terhadap lonjakan insulin, tekanan darah tinggi, dan akhirnya masalah ginjal kronis. Bahkan yang berlabel "tanpa gula tambahan" juga menggunakan pengganti yang tidak baik untuk ginjal.

Pilihan yang lebih baik:

Jus buah segar yang dibuat di rumah, tanpa gula tambahan, dapat diminum sesekali — sebaiknya di pagi hari. Namun, mengonsumsi buah utuh masih merupakan pilihan yang lebih baik untuk dukungan ginjal secara keseluruhan.

Baca Juga: Kerap Tidak Disadari, Ini 7 Tanda Ginjal Tidak Berfungsi dengan Baik

3. Alkohol

Meskipun minum alkohol dalam jumlah sedang sesekali mungkin tidak menyebabkan bahaya langsung, namun asupan alkohol secara teratur membuat ginjal bekerja lebih keras.

Alkohol membuat tubuh dehidrasi dan mengganggu hormon yang memengaruhi fungsi ginjal. Minum alkohol secara terus-menerus dapat menyebabkan tekanan darah tinggi — penyebab utama gagal ginjal — dan meningkatkan risiko penyakit hati, yang menambah beban pada kinerja ginjal.

Pilihan yang lebih baik:

Teh herbal seperti air dandelion, jelatang, atau biji ketumbar dapat mendetoksifikasi sistem tubuh dengan lembut dan mendukung kesehatan ginjal jika dikonsumsi di pagi hari atau saat perut kosong.

4. Minuman berenergi

Minuman berenergi menjanjikan kewaspadaan dan stamina, tetapi apa yang ada di dalam kaleng ini menceritakan kisah yang berbeda. Kafein dalam jumlah tinggi, gula tambahan, dan vitamin sintetis merangsang ginjal secara berlebihan.

Kandungan kafein saja dapat menyebabkan dehidrasi, yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke ginjal, terutama jika minuman tersebut dikonsumsi secara sering.

Pilihan yang lebih baik:

Secangkir matcha atau teh hijau hangat di pagi hari menawarkan dorongan energi yang lembut tanpa kelebihan beban. Lebih baik lagi, segelas air dengan sedikit garam Himalaya secara alami dapat memulai hidrasi dan kewaspadaan.

5. Minuman olahraga

Banyak orang memilih minuman olahraga karena mengira minuman tersebut menghidrasi, tetapi sebagian besar versi yang tersedia di pasaran hanya bermanfaat setelah latihan yang intens.

Minuman ini mengandung banyak natrium, gula, dan pewarna buatan — yang semuanya dapat membahayakan ginjal jika dikonsumsi secara teratur. Bagi seseorang yang tidak berkeringat berlebihan setiap hari, minuman ini lebih banyak menimbulkan bahaya daripada manfaatnya.

Pilihan yang lebih baik:

Campuran air putih dengan sedikit lemon dan sedikit garam alami dapat menggantikan elektrolit yang hilang tanpa membebani ginjal. Versi DIY sederhana ini bekerja dengan baik setelah berolahraga.

Baca Juga: 8 Tips Jitu Menjaga Kesehatan Ginjal yang Mudah Dilakukan