3. Makanan Terlalu Asin

Camilan dan makanan dengan kadar garam tinggi dapat menyebabkan dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit akan berusaha mengimbanginya dengan memproduksi lebih banyak minyak.

Produksi minyak berlebih inilah yang kerap menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Selain itu, kulit juga tampak lebih kusam dan bengkak akibat retensi cairan. Memperbanyak minum air putih dan mengurangi makanan asin bisa membantu menjaga keseimbangan kulit.

4. Daging Merah dan Olahannya

Daging merah seperti domba dan sapi, terlebih dalam bentuk olahan seperti sosis dan bacon, mengandung lemak jenuh yang tinggi. Lemak ini berkontribusi pada peningkatan peradangan di dalam tubuh yang berujung pada produksi minyak berlebih di kulit.

Jika dikonsumsi terlalu sering, risiko munculnya jerawat dan iritasi kulit pun semakin besar. Mengonsumsinya satu hingga dua kali dalam dua minggu dinilai lebih aman untuk kesehatan kulit.

5. Makanan Terlalu Manis dan Pedas

Makanan manis dan pedas memang menggugah selera, namun konsumsi berlebihan dapat memperburuk kondisi kulit. Gula yang tinggi menyebabkan lonjakan gula darah yang memicu produksi hormon tertentu yang meningkatkan produksi minyak di wajah.

Minyak berlebih inilah yang kemudian menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat secara tiba-tiba. Sementara itu, makanan pedas juga dapat memicu peradangan pada sebagian orang, sehingga memperparah jerawat yang sudah ada.

Baca Juga: 6 Jenis Minyak Esensial yang Dibutuhkan Kulit Wajah, Cegah Penuaan hingga Bantu Atasi Jerawat