Growthmates, kita semua ingin hidup lebih sehat. Kita mulai menghindari junk food, rutin jogging di pagi hari, mengganti soda dengan jus buah, bahkan mencoba roti panggang alpukat yang sedang tren.

Tapi bagaimana jika beberapa kebiasaan 'sehat' yang Anda lakukan justru membawa dampak sebaliknya, terutama pada kadar kolesterol Anda?

Ya, tak semua kebiasaan yang terlihat baik di permukaan benar-benar menyehatkan jantung. Dan, berikut 5 kebiasaan 'sehat yang diam-diam bisa meningkatkan kolesterol Anda.

1. Selalu Mengonsumsi Makanan Rendah Lemak

Selama bertahun-tahun, lemak dicap sebagai musuh. Supermarket pun dibanjiri produk rendah lemak atau bebas lemak, mulai dari yogurt hingga granola bar.

Tapi masalahnya, saat lemak dihilangkan, biasanya produsen menambahkan gula, tepung olahan, atau aditif lain untuk mempertahankan rasa.

Ironisnya, konsumsi berlebihan makanan rendah lemak olahan bisa memicu lonjakan kadar gula darah dan peradangan, yang justru berdampak buruk bagi kolesterol dan kesehatan jantung Anda.

2. Mengganti Soda dengan Jus Buah

Kelihatannya ini pilihan cerdas, mengganti soda dengan jus buah 100%. Tapi jangan tertipu. Meskipun alami, jus buah mengandung gula dalam jumlah tinggi dan hampir tanpa serat.

Minum segelas jus jeruk sama artinya dengan mengonsumsi gula dari tiga atau empat jeruk sekaligus, tanpa mendapatkan manfaat seratnya. Lonjakan gula darah yang dihasilkan bisa merangsang produksi trigliserida, salah satu jenis lemak darah yang berhubungan dengan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: 6 Gejala Kolesterol Tinggi yang Terlihat di Tubuh dan Wajah

3. Terlalu Banyak Mengonsumsi Minyak Kelapa dan Ghee

Minyak kelapa dan ghee memang alami dan populer di kalangan pelaku diet keto, paleo, hingga pengikut gaya hidup Ayurveda. Tapi ada yang sering diabaikan adalah keduanya tinggi lemak jenuh.

Lemak jenuh dalam jumlah besar bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), terutama jika dikonsumsi tanpa keseimbangan dengan asupan lemak tak jenuh dari ikan, kacang-kacangan, atau minyak zaitun. Kuncinya bukan menghindari, tetapi membatasi.

4. Mengabaikan Stres

Mungkin Anda sudah makan sehat, olahraga teratur, dan tidur cukup. Tapi jika stres tak terkendali, kadar kolesterol Anda tetap bisa naik.

Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang bisa meningkatkan kadar gula darah, tekanan darah, dan akhirnya memicu gangguan metabolisme, termasuk kolesterol tinggi.

Stres kronis juga sering membuat kita tergoda untuk makan berlebihan, terutama makanan tinggi gula dan lemak, perpaduan yang tidak bersahabat bagi jantung.

5. Terlalu Mengandalkan Makanan Olahan yang Diklaim ‘Sehat’

Menghindari junk food adalah langkah bagus. Tapi menggantinya dengan makanan olahan yang ‘dibungkus sehat’ seperti protein bar, sereal tinggi serat, atau nugget vegan, tidak selalu berarti lebih baik.

Produk-produk ini sering mengandung minyak olahan, gula tersembunyi, garam berlebih, dan zat aditif. Meski tampilannya bersih dan kaya label seperti 'bebas kolesterol' atau 'baik untuk jantung', kandungan tersembunyinya tetap bisa memperburuk kadar kolesterol Anda.

Baca Juga: 6 Menu Sarapan yang Dapat Meningkatkan Kolesterol dan Membuat Anda Berisiko Terkena Serangan Jantung